.png)
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2025-2030. Foto: Fajar Ilman
fin.co.id - Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) kembali terpilih sebagai Ketua Umum Partai Demokrat untuk periode 2025-2030. Penetapan itu berdasarkan hasil Sidang Pleno II di Kongres ke-6 Partai Demokrat yang digelar di Hotel Ritz Carlton Pacific Place, Jalan Jenderal Sudirman, SCBD, Jakarta Selatan, Senin 24 Februari 2025, malam.
Keputusan ini disampaikan setelah melalui proses pembahasan yang cukup panjang di hadapan seluruh kader dan pemilik suara sah dan berdasarkan permintaan tingkat DPD dan DPC Partai Demokrat.
"Kami kader Partai Demokrat, ketua DPC, ketua DPD bukan berharap, tapi kami meminta untuk Mas AHY, Agus Harimurti Yudhoyono, kembali menjadi Ketua Umum Partai Demokrat 2025-2030," kata Ketua DPD Partai Demokrat Sumatera Selatan, Cik Ujang yang mewakili.
Cik Ujang juga menegaskan, selain AHY, mereka juga meminta Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali menjabat sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat.
"Kami meminta Mas AHY untuk kembali memimpin Demokrat 2025-2030 dan Pak SBY menjadi Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat 2025-2030," katanya.
Proses pemilihan pun berjalan lancar saat Wakil Ketua Sidang Pleno II Kongres Ke-VI Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) membacakan keputusan.
"Memutuskan menetapkan Doktor Haji Agus Harimurti Yudhoyono sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat 2025-2030," ucap Ibas.
Baca Juga
Setelah pertanyaan dari Ketua Sidang Pleno II Kongres Ke-VI, Herman Khaeron, yang menanyakan apakah keputusan tersebut dapat disahkan, seluruh kader menjawab dengan tegas, “Sah,” disertai dengan ketukan palu.
Selanjutnya, Herman juga mengumumkan penetapan SBY sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk periode yang sama.
"Memutuskan, menetapkan Bapak Profesor Doktor Haji Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat untuk masa bakti 2025-2030," kata Herman yang kemudian mendapat persetujuan dari seluruh peserta kongres.
(Fajar Ilman)
