Internasional . 25/02/2025, 11:21 WIB

Video Tawanan Israel Cium Kening Tentara Hamas Bikin Netanyahu Marah Besar!

Penulis : Afdal Namakule  |  Editor : Afdal Namakule

fin.co.id -  Perdana Menteri Israel, Menyamin Nenyatahu marah dengan upacara seremonial yang dilakukan oleh militer Hamas, Brigadir Al Qassam saat membebaskan tawanan Israel yang ditahan sejak Oktober 2023 lalu.

Pasalnya, upacara pelepasan itu, salah seorang tawanan Israel bernama Omer Shem Tov, 22 tahun, begitu akrab dengan tantara Hamas. Bahkan, Omer mencium kening salah satu tantara Hamas yang menggunakan topeng dan memegang senjata.

Upacara pelepasan tahanan itu dilakukan oleh Hamas di Nuseirat, Gaza tengah. Hamas melepasakn beberapa tahanan Israel diantaranya, Omer Shem Tov,Eliya Cohen (27) dan Omer Wenkert (23). Upacara tersebut dilakukan beberapa jam setelah dua tahanan lainnya dibebasaka olah Hamas.

Para tahanan terlihat tertawa, tersenyum, dan melambaikan tangan kepada kerumunan yang berkumpul menyaksikan upacara tersebut. Sorak-sorai terdengar di Lapangan Sandera Tel Aviv saat ribuan orang menyaksikan siaran langsung upacara tersebut.

Ketuga tahanan ini diculik oleh Hamas dari festival Nova selama serangan mematikan Hamas pada 7 Oktober. Mereka kini berada di tangan IDF, dan kini kembali ke Israel.

Ayah Omer Shem Tov, Malki Shem Tov, mengatakan bahwa putranya ditahan oleh Hamas selama 505 hari.

Sementara Nenek Omer, Sara, mengatakan kepada Channel 12 bahwa bukan hal yang aneh Ketika Omar mencium kening tantara Hamas. Sebab Omer cepat akrab dengan siapa saja.

'Itulah Omer. Ia akrab dengan semua orang. Bahkan Hamas... Mereka mencintainya bahkan dengan Hamas" ujarnya.

Sandera keenam dan terakhir, Hisham al-Sayed, akan diserahkan oleh Hamas tanpa upacara apa pun 'demi menghormati keluarganya', meskipun kelompok pejuang Palestina itu tidak mengatakan kapan ia akan dibebaskan.

Sementara itu, pemerintah Israel menyebut bahwa upacara seremonial pembebasan sandera merupakan yang memalukan.

Benyamin Netanyahu kini menangguhkan pembebasan 620 tahanan warga Palestina yang sebelumnya telah disepakati dengan Hamas yang akan membebasakan 6 sandera Israel.

Militer Israel juga kii meningkatkan kesiapan pasukan di jalur Gaza Palestina untuk kemungkinan kembali melakukan serangan setelah adanya ketegangan dengan Hamas di tengah gencatan senjata.

"Setelah penilaian situasional, diputuskan untuk meningkatkan kesiapan operasional di area sekitar Jalur Gaza," kata tentara Israel dilaporkan Anadolu, dikutip pada Senin 24 Februari 2025.

Sebagai tanggapan, Hamas menangguhkan semua negosiasi, bersikeras bahwa tahanan yang disepakati harus dibebaskan terlebih dahulu.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com