Viral . 02/03/2025, 11:29 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - Pernyataan terbaru dari pengacara kondang Hotman Paris kembali menarik perhatian publik. Kali ini, ia memberikan tanggapan tajam terhadap pernyataan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) yang kerap mengomentari kasus dugaan korupsi di tubuh PT Pertamina. Hotman menilai bahwa sebagai Komisaris Utama Pertamina, Ahok, demikian BTP biasa disapa, seharusnya lebih bertanggung jawab dalam mengawasi berbagai pelanggaran yang terjadi, alih-alih bersikap defensif.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah di media sosial, Hotman Paris menyebut bahwa ia merasa geram melihat gaya Ahok yang terkesan ngotot saat membahas kasus dugaan korupsi di Pertamina. Menurut Hotman, sebagai Komisaris Utama, Ahok memiliki tanggung jawab besar dalam mengawasi setiap kebijakan dan transaksi yang dilakukan oleh perusahaan pelat merah tersebut.
"Hai Ahok, saya lagi di Singapura, panas lihat gaya lo yang ngotot-ngotot di berbagai podcast. Kamu kan Komisaris Utama dengan gaji miliaran di Pertamina. Tugas komisaris itu termasuk mengawasi pelanggaran sekecil apa pun, apalagi ini mega proyek," ujar Hotman, dikutip dari video yang diunggah di akun tiktok @manadotive, Minggu, 2 Maret 2025.
Ia menegaskan bahwa meskipun Ahok tidak terlibat langsung dalam kasus tersebut, seharusnya ia tetap bertanggung jawab secara moral. Hotman menilai bahwa sebagai seorang pejabat yang memiliki peran strategis, Ahok setidaknya harus meminta maaf kepada masyarakat atas kelalaian pengawasan.
Hotman Paris juga menyinggung bahwa dalam dunia korporasi, komisaris memiliki tugas utama untuk memastikan seluruh operasional berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku. Bahkan, pengawasan terhadap transaksi sekecil apa pun harus menjadi perhatian komisaris.
"Komisaris itu digaji untuk mengawasi, bahkan penjualan satu sen pun tidak boleh luput dari pengawasan, apalagi ini pelanggaran besar. Kalau pun kamu tidak tahu atau tidak bersalah, setidaknya kau mengatakan, ‘Saya turut bersalah dan meminta maaf kepada masyarakat Indonesia’. Lebih jantan lagi kalau kau mengembalikan semua gajimu," lanjut Hotman.
Tak hanya itu, ia juga mempertanyakan sikap Ahok yang cenderung mempertahankan pendapatnya dengan keras. "Ahok, jangan ngotot kamu. Emang lu siapa sih? Siapa sih lu di Indonesia ini? Lu ngotot kek apa pun, lu nggak ada apa-apanya kok!" tegas Hotman dalam pernyataannya.
Tanggapan Hotman Paris ini langsung mendapat reaksi beragam dari masyarakat. Ada yang setuju dengan pandangan Hotman bahwa Ahok seharusnya lebih bersikap rendah hati dan bertanggung jawab, namun ada juga yang menilai bahwa Ahok memang sudah berusaha menjalankan tugasnya sebaik mungkin.
Dalam beberapa kesempatan sebelumnya, Ahok sendiri telah menjelaskan bahwa dirinya tidak memiliki kewenangan eksekutif dalam kebijakan di Pertamina, karena peran komisaris lebih bersifat pengawasan. Namun, bagi Hotman Paris, sikap bertanggung jawab tetap harus diutamakan, terutama dalam kasus dugaan korupsi yang melibatkan perusahaan sebesar Pertamina. (*)
PT.Portal Indonesia Media