Viral . 04/03/2025, 19:26 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - Banjir besar menerjang berbagai wilayah di Jabotabek sejak Senin malam, 3 Maret 2025. Selain kiriman dari kawasan hulu di Puncak Bogor, banjir juga diperparah dengan curah hujan yang tinggi di berbagai wilayah.
Dari berbagai sumber pemberitaan, beberapa wilayah seperti Cibubur, hingga Kota Bekasi, terendam banjir cukup parah. Kegiatan masyarakat juga lumpuh di beberapa wilayah.
Dari berbagai video viral yang beredar di sosial media, ada salah satu video yang menarik perhatian, yakni video Eks Menteri PUPR Basuki Hadimuljono yang ternyata ikut kebanjiran.
Pak Bas, demikian ia biasa disapa, saat ini menjabat sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN). Mantan orang nomor satu di Kementerian PUPR itu bahkan menjadi korban banjir yang terjadi di komplek rumahnya.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan dari Lapangan, komplek tempat Pak Bas tinggal, yakni Kemang Pratama di Kota Bekasi, beberapa akses jalannya terendam banjir.
Seperti tampak pada video viral yang beredar di kalangan WAG jurnalis, Pak Bas ternyata juga menjadi salah satu korban dari banjir yang terjadi di wilayah Kota Bekasi.
Sebagaimana terlihat dalam video viral, Pak Bas menaiki sepeda motor trail, tengah melintasi jalan yang tergenang banjir sekira 20 cm, hingga separuh dari ban motornya terendam banjir.
Jika diperhatikan dalam video, terdengar suara mesin motor yang masih menyala, namun Pak Bas yang mengendarai motor itu, tampak diiringi oleh seseorang di belakangnya yang ikut mendorong motor legendaris tersebut.
Berdasarkan penelusuran di lapangan, memang benar orang yang terlihat dalam video viral itu adalah Pak Bas. Salah satu sumber bahkan menyebutkan bahwa jalanan di komplek tempat Pak Bas tinggal terendam banjir.
"Betul mas, jalan akses menuju kediaman beliau (Pak Bas) dan lokasi kompleks beliau terendam banjir," demikian hasil penelusuran redaksi fin.co.id kepada masyarakat.
Namun demikian, disebutkan bahwa kediaman Pak Bas masih aman alias tidak kemasukan air. Banjir hanya menerjang akses jalan di komplek perumahan Pak Bas di Kemang Pratama, namun tidak sampai masuk ke dalam rumah.
"Tinggi air tadi pagi hanya sebatas garasi, sekitar 30 cm an, namun tidak masuk rumah," demikian keterangan sumber fin di lapangan.
Sebagai informasi, BPBD Kota Bekasi mencatat terdapat 20 titik di 7 kecamatan Kota Bekasi banjir akibat hujan deras sejak kemarin sore, salah satunya di wilayah Perumahan Kemang Pratama Bekasi. Ketinggian air bervariasi, hingga ada yang mencapai 300 cm.
BPBD juga mencatat sejumlah warga mengungsi di lokasi pengungsian yang terdapat di Bekasi Utara dan Bekasi Timur. Sebanyak 47 KK 360 jiwa mengungsi di Mushola Jumiatur Khoir Kp. Lebak, Teluk Pucung, Bekasi Utara. Serta sebanyak 100 KK 400 jiwa juga mengungsi di rumah Bang Bray Gg.Mawar Bekasi Timur.
BPBD Kota Bekasi menyebut banjir terjadi sejak pukul 23.07 WIB Senin, 3 Maret 2025 malam hingga saat ini masih dilakukan pemantauan. BPBD mengatakan data terbaru ketinggian muka air di sebagian wilayah kota Bekasi segera diperbarui. (*)
PT.Portal Indonesia Media