.png)
Kanwil Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) bersama dengan Unit Pelaksana Teknis Se-Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan "Ngabuburit Jeruji" yang melibatkan seluruh elemen pemasyarakatan di NTB
fin.co.id - Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) bersama dengan Unit Pelaksana Teknis Se-Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar kegiatan "Ngabuburit Jeruji" yang melibatkan seluruh elemen pemasyarakatan di NTB. Acara ini juga digelar sebagai salah satu meyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriyah/2025 Masehi.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Nusa Tenggara Barat (NTB), Agung Krisna mengatakan, kegiatan ini adalah salah satu wujud dari pelaksanaan Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Menimipas) Agus Andrianto. Salah satu point dari program ini, kata dia, yakni memberdayakan warga binaan (Wabin) serta penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM.
“Yang mensukseskan kegiatan ini adalah seluruh elemen pemasyarakatan dimulai dari petugas pemasyarakatan, warga binaan hingga klien pemasyarakatan (mantan warga binaan) yang telah memulai lembaran baru yang lebih baik, setelah mendapat pembinaan di Lapas/Bapas/LPKA/Rutan," kata Agung dalam keterangan resmi, Jumat 7 Maret 2025.
Agung mengatakan, tema yang diusung merupakan "Ngabuburit Jeruji" dengan dasar untuk mengubah mindset atau stigma negatif yang selama ini membekas pada warga binaan pemasyarakatan maupun klien pemasyarakatan. Agar mereka, kata dia, dapat kembali ke tengah masyarakat sebagai insan yang aktif dan produktif sebagaimana yang tertuang pada Catur Dharma Narapidana.
“Bisa kita lihat bersama-sama pada stand UMKM terdapat klien pemasyarakatan yang telah kembali ke tengah masyarakat dan berniaga, pada panggung hiburan yang kami sajikan diisi oleh warga binaan mulai dari kesenian Hadroh, Tari hingga Band Modern. Ini menjadi bukti bahwa nyata keberhasilan pembinaan yang dilakukan Lapas/Bapas/LPKA/Rutan yang berada di Nusa Tenggara Barat," tuturnya.
Selain menjadi kegiatan semarak Ramadan, kata mantan Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Sekjen Ditjen Pas) ini, Ngabuburit Jeruji juga menjadi sarana Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan memperkenalkan lokasi Kampung PAS kepada masyarakat. Di mana nantinya “Kampung PAS” ini akan menjadi wadah menampung dan mempromosikan hasil-hasil karya warga binaan pemasyarakatan di NTB serta menyalurkan bakat dan kreativitas untuk warga binaan dan klien pemasyarakatan.
“Astungkare, kami tidak berhenti sampai dikegiatan ini saja, akan kami launching “Kampung PAS” sebagai wadah untuk menyalurkan bakat dan kreatifitas semua elemen pemasyarakatan yang ada di Nusa Tenggara Barat," kata Agung.
Baca Juga
Agung berharap, kegiatan ini dapat mensukseskan program Menimipas Agus Andrianto dalam segi penguatan dan peningkatan pendayagunaan warga binaan untuk menghasilkan produk UMKM.
“Di mana program tersebut selaras juga dengan program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, dan akhirnya semoga semua ini menjadi salah satu langkah kita untuk meraih Indonesia Emas 2045,” tutur Agung.
Kegiatan ini turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Barat, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Imigrasi Nusa Tenggara Barat, serta para Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (Lapas,LPKA,Rutan) se – Nusa Tenggara Barat.
