Megapolitan . 11/03/2025, 16:59 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Seorang pecatan anggota kepolisian melakukan pemerasan terhadap sopir JakLingko yang sedang bermain Ludo di pangkalan angkot Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin 10 Maret 2025, malam. Saat melakukan pemerasan, pelaku meminta uang bensin pada para sopir JakLingko yang sedang beristirahat seusai berbuka puasa.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan, pelaku ditangkap warga karena curiga dengan gelagatnya dan langsung diamankan. Dari hasil pemeriksaan, kata dia, pelaku berinisial DTK (43) ternyata mantan anggota kepolisian yang dipecat pada tahun 2012.
"Saat diamankan, yang bersangkutan mengaku sebagai anggota Polri. Namun, setelah diperiksa, ia ternyata mantan anggota yang telah di-PTDH (Pemberhentian Tidak Dengan Hormat) pada 2012," kata Susatyo dalam keterangannya, Selasa 11 Maret 2025.
Kapolsek Metro Gambir Kompol Rezeki R Respati menambahkan, saat diamankan, pelaku sempat mengacungkan pistol korek api untuk menakut-nakuti warga. Namun pistol korek api tersebut terjatuh sehingga pelaku dapat digiring ke pos sekuriti Stasiun Tanah Abang.
"Belum sempat ada yang memberi, massa sudah lebih dulu mengamankannya. Pelaku mengacungkan korek api berbentuk pistol, yang diduga untuk menakut-nakuti korban," jelas Respati.
Setelah diamankan, DTK menjalani tes urine dan hasilnya positif mengonsumsi sabu. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui dari mana pelaku mendapatkan narkoba tersebut.
"Kami masih mendalami keterlibatan pelaku dalam penyalahgunaan narkoba dan apakah ada jaringan lain yang terkait," ujar Respati.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Polsek Metro Gambir untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Kami juga mengimbau masyarakat yang pernah menjadi korban pemerasan oleh DTK agar segera melapor," pungkasnya.
(Cahyono)
PT.Portal Indonesia Media