.png)
Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Monas, Jakarta Pusat, Rabu 12 Maret 2025. Foto: Cahyono
fin.co.id - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengerahkan 2.800 personel pada Operasi Lintas Jaya 2025. Fokus utama pada Operasi Lintas Jaya 2025 yakni penertiban parkir liar.
"Sasaran operasi seperti yang disampaikan oleh Pak Gubernur tadi, itu di antaranya adalah penertiban parkir liar itu tetap menjadi yang utama," kata Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo di Monas, Jakarta Pusat, Rabu 12 Maret 2025.
Selain parkir liar, kata dia, mobil angkutan barang yang tidak laik jalan. "Seperti contoh untuk angkutan barang, begitu dia tidak memenuhi persyaratan teknis, maka kondisi ini bisa menyebabkan kendaraan tersebut mogok. Yang bisa jadi itu menjadi penyebab adanya kemacetan," terangnya.
Syafrin mengatakan, pada Operasi Lintas Jaya 2025 pihaknya menerjunkan 180 unit mobil derek dan ratusan mobil dan motor patroli.
"Mobil patroli, baik itu levelnya untuk sedan, maupun dari sisi double cabin kita sudah siapkan. Masing-masing sekitar 100 unit yang nantinya akan membackup, termasuk di dalamnya roda 2," terang Syafrin.
Syafrin menerangkan, Operasi Lintas Jaya ini akan dugelar rutin sepanjang tahun 2025. Untuk tahap awal di bulan Ramadan, Dishub akan menyasar kawasan pusat perbelanjaan yang disinyalir akan terjadi kepadatan kendaraan menjelang Idul Fitri 1446 H/2025 M.
Kawasan pusat perbelanjaan yang menjadi incaran operasi tersebut seperti di Pasar Tanah Abang, Thamrin City dan lokasi lainnya yang dinilai kerap terjadi pelanggaran.
Baca Juga
"Tahap awal di bulan suci Ramadan ini kita akan fokus pada penertiban lokasi-lokasi yang nantinya akan muncul keramaian. Seperti contoh Pasar Tanah Abang, kemudian di kawasan Thamrin City, dan juga di beberapa pusat perbelanjaan ini biasanya akan ada pelanggaran parkir," pungkasnya.
(Cahyono)
