Ekonomi . 17/03/2025, 20:04 WIB

Jasa Marga Beri Diskon Tol 8 Hari Saat Mudik Lebaran, Lebih Lama dari BUJT Lain

Penulis : Sigit Nugroho  |  Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) akan menerapkan diskon tarif tol sebesar 20% selama 8 hari saat arus mudik dan balik Lebaran 2025. Durasi ini lebih lama dibandingkan operator jalan tol lainnya, yang umumnya hanya memberikan diskon selama 6 hari.

Strategi Atur Arus Mudik dan Balik

Menurut Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas selama periode puncak mudik dan balik.

"Diskon tarif tol ini agar lalu lintas tidak menumpuk di satu waktu. Oleh karena itu, kami memperpanjang durasi diskon menjadi 8 hari," kata Lisye dalam acara Media Gathering Persiapan Mudik Lebaran 2025 di Kementerian Pekerjaan Umum, Senin, 17 Maret 2025.

Diskon tarif tol ini berlaku di beberapa ruas tol Jasa Marga Group, yaitu:

Jalan Tol Jakarta-Cikampek & Jalan Layang MBZ

  • Jalan Tol Palimanan-Kanci
  • Jalan Tol Batang-Semarang
  • Jalan Tol Semarang Seksi ABC
  • Jadwal Diskon Tol Jasa Marga

Diskon tol dibagi dalam dua periode, masing-masing selama 4 hari:

  • Arus Mudik: 24 - 27 Maret 2025
  • Arus Balik: 3 - 4 April 2025 dan 8 - 9 April 2025

"Diskon tarif hanya berlaku untuk perjalanan menerus dari Jakarta ke Semarang di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung. Pastikan saldo e-toll mencukupi, karena jika saldo tidak cukup, diskon tidak berlaku," jelas Lisye.

Kementerian PU: Tidak Ada Kompensasi bagi Operator Tol

Sementara itu, Direktur Jalan Bebas Hambatan Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum, Wilan Oktavian, menegaskan bahwa pemberlakuan diskon ini tidak disertai kompensasi dari pemerintah.

"Kami tidak memberikan kompensasi apapun. Ini merupakan arahan pemerintah dan telah disambut baik oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). Tujuannya adalah mengurangi kepadatan dan memperlancar arus mudik," ujar Wilan.

Strategi Pemerintah untuk Kelancaran Mudik

Selain diskon tarif tol, pemerintah juga menerapkan berbagai strategi untuk memperlancar arus mudik dan balik, seperti:

Pembatasan kendaraan logistik

Penerapan sistem one way atau contraflow

Pengaturan lalu lintas berdasarkan diskresi kepolisian

"Kapasitas jalan tol dan arteri tidak cukup untuk menampung seluruh kendaraan dalam satu waktu. Karena itu, kami menyiapkan berbagai strategi agar tidak terjadi penumpukan kendaraan," kata Wilan.

Dengan berbagai kebijakan ini, diharapkan perjalanan mudik Lebaran 2025 dapat berlangsung lebih lancar dan nyaman bagi masyarakat. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com