.png)
Banjir setinggi 30 sentimeter menggenang di jalan nasional, Pengkolan Pasir Gadung, Cikupa, Kabupaten Tangerang. (Rikhi Ferdian)
fin.co.id - Banjir menggenang di ruas jalan nasional tepatnya di pengkolan Pasir Gadung, Cikupa, Kabupaten Tangerang. Akibatnya kemacetan kendaraan terjadi lebih dari dua kilometer, Selasa 18 Maret 2025.
Banjir di pengkolan Pasir Gadung tersebut memang cukup sering terjadi. Meski tak ada hujan ruas jalan nasional dengan kontur agak miring itu cukup sering digenangi air.
Buruknya sistem drainase di sekitar ruas jalan itu juga disebut menjadi salah satu penyebab sering terjadi banjir di Pengkolan Pasir Gadung, Cikupa. Kondisi ini pun dikeluhkan para pengendara karena cukup menghambat perjalanan terlebih sebentar lagi akan memasuki musim mudik lebaran.
"Iya mas sering banget (banjir) di sini. Macetnya bisa berkilo-kilo mater. Parah nggak pernah dibenahi sama pemerintah, apalagi ini udah mau musim mudik lebaran bakal menghambat perjalanan pastinya," kata Satrio Budi Laksono alias Kentung, salah seorang pengendara, Selasa 18 Maret 2025.
Sementara dari pantauan, banjir sekitar 30 centimeter itu membuat para pengendara harus bergantian melewati jalur pengkolan Pasir Gadung. Tak jarang adu mulut pemotor terjadi karena terkena cipratan air.
Menurut Aceng (47), salah seorang ojek pangkalan di pengkolan Pasir Gadung, mengatakan banjir di ruas jalan tersebut sudah terjadi sejak bertahun-tahun.
Meski hanya sekitar 30 centimeter akan tetapi air yang menggenang berdampak pada kemacetan panjang. Baik dari arah Cikupa menuju Bitung maupun sebaliknya.
Baca Juga
"Iya macet parah terutama di jam sibuk pagi dan sore. Ya itu karena banjir. Nggak segimana airnya mah mah cuma lama surutnya karena nggak ada drainase (saluran air)," tandasnya.
