.png)
Paus Fransiskus. (Antara)
fin.co.id - Paus Fransiskus, pemimpin umat Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, terus menjalani pemulihan setelah lebih dari sebulan dirawat di rumah sakit akibat gangguan pernapasan, menurut laporan Vatikan pada Rabu 19 Maret 2025.
Vatikan merilis pembaruan kondisi kesehatan Paus yang berusia 88 tahun itu, yang telah menghabiskan 33 hari di Rumah Sakit Gemelli, Roma, akibat pneumonia bilateral yang disebabkan oleh bronkitis parah sejak Februari.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa kondisi kesehatannya semakin membaik, dengan terapi motorik dan pernapasan yang terus mengalami kemajuan.
Sebelumnya, pada 9 dan 12 Februari, Paus tidak dapat berbicara dalam dua acara publik karena mengalami bronkitis dan kesulitan bernapas, sehingga harus meminta ajudannya untuk membacakan teks pidatonya.
Pada 14 Februari, ia dirawat di Rumah Sakit Gemelli akibat infeksi polimikroba di saluran pernapasannya. Empat hari kemudian, Vatikan mengonfirmasi bahwa Paus mengalami pneumonia bilateral dengan kondisi yang cukup kompleks.
Pada 22 Februari, ia mengalami serangan asma dan berada dalam kondisi kritis.
Baca Juga
Paus dua kali mengalami gagal napas akut, yang menyebabkan perlunya ventilasi mekanis non-invasif pada 3 Maret.
Namun, sejak 4 Maret, kondisinya mulai stabil dan menunjukkan tanda-tanda pemulihan.
Pada 16 Maret, Vatikan membagikan foto pertama Paus Fransiskus sejak dirawat, memperlihatkan dirinya sedang berdoa di kapel kamar rumah sakitnya.
