.png)
Harga emas Antam hari ini - Ilustrasi
fin.co.id - Harga emas Antam Logam Mulia kembali menunjukkan tajinya pada Jumat, 25 April 2025. Setelah mengalami koreksi cukup dalam sehari sebelumnya, logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk ini berhasil bangkit dan mencatatkan kenaikan yang cukup signifikan.
Berdasarkan data dari butik emas LM Graha Dipta, Pulo Gadung, harga emas Antam hari ini dibanderol Rp1.986.000 per gram. Angka ini naik Rp17.000 dari harga perdagangan sebelumnya. Kenaikan ini menjadi angin segar bagi pelaku pasar maupun masyarakat yang mengikuti pergerakan harga emas sebagai acuan investasi.
Sehari sebelumnya, harga emas Antam sempat merosot tajam hingga Rp22.000 per gram. Namun kini, lonjakan harga yang terjadi menandai pemulihan yang cukup cepat dan memperkuat kembali kepercayaan pasar terhadap stabilitas logam mulia tersebut.
Tak hanya harga jual, nilai buyback—harga yang digunakan jika konsumen ingin menjual kembali emas mereka—juga ikut menguat. Hari ini, harga buyback naik Rp17.000 menjadi Rp1.835.000 per gram. Peningkatan ini menjadi sinyal positif bagi investor jangka pendek yang mempertimbangkan keuntungan cepat dari fluktuasi harga.
Kenaikan harga emas Antam ini juga sejalan dengan tren positif di pasar global. Pada Kamis, 24 April 2025, harga emas dunia di pasar spot melonjak hingga 1,85% dan menyentuh level US$3.348,23 per troy ons. Kenaikan tersebut sekaligus memutus tren penurunan selama dua hari sebelumnya, yang sempat menyentuh minus 4%.
Hingga Jumat pagi pukul 06.29 WIB, harga emas dunia masih melanjutkan penguatannya dengan kenaikan tipis 0,18%, berada di posisi US$3.354,04 per troy ons. Kinerja positif ini menjadi salah satu faktor pendorong naiknya harga emas Antam Logam Mulia di dalam negeri.
Bagi para pemilik emas, kabar ini tentu menumbuhkan optimisme. Sementara itu, bagi calon investor, fluktuasi ini bisa menjadi pertimbangan dalam menentukan waktu terbaik untuk membeli atau menjual. Yang jelas, harga emas Antam Logam Mulia kembali menunjukkan perannya sebagai instrumen lindung nilai yang tetap menarik di tengah dinamika pasar global. (*)
