.png)
Jasa Marga mencatatkan lonjakan laba bersih 49,48% di Kuartal I 2025, didorong peningkatan pendapatan usaha dan efisiensi biaya operasional
fin.co.id – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengawali tahun 2025 dengan pencapaian yang cemerlang. Perusahaan mencatatkan lonjakan laba bersih sebesar 49,48 persen di kuartal pertama tahun ini, dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Keberhasilan ini menjadi sinyal positif bagi industri jalan tol yang mulai menunjukkan pemulihan dan pertumbuhan.
Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga, Ari Wibowo, mengungkapkan bahwa laba bersih perusahaan mencapai Rp927,49 miliar pada Kuartal I 2025. Peningkatan ini tak lepas dari kenaikan pendapatan usaha, efisiensi beban operasional, dan penurunan biaya keuangan secara konsolidasi.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi konsolidasi dan penguatan struktur keuangan, khususnya melalui aksi korporasi Equity Financing di PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) yang dilakukan akhir tahun lalu,” jelas Ari dalam keterangannya, Rabu, 30 April 2025.
Pendapatan Tol dan Usaha Lain Menguat
Pendapatan usaha Jasa Marga tumbuh 8,58 persen menjadi Rp4,58 triliun. Dari jumlah tersebut, Rp4,25 triliun berasal dari pendapatan tol yang naik 8,42 persen secara tahunan (YoY). Sementara pendapatan dari usaha lain tercatat sebesar Rp328,02 miliar atau tumbuh 10,65 persen.
Realisasi EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) perusahaan pun meningkat 9,15 persen menjadi Rp3,02 triliun dengan EBITDA margin mencapai 65,84 persen.
“Capaian ini menunjukkan efektivitas Jasa Marga dalam mengendalikan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional,” tambah Ari.
Rasio Keuangan Membaik, Proyek Tol Baru Tetap Digenjot
Dari sisi keuangan, tingkat solvabilitas Jasa Marga menunjukkan perbaikan. Interest Coverage Ratio (ICR) naik dari 2,71x menjadi 3,81x, sementara Debt to Equity Ratio (DER) tercatat stabil di level 1,06x.
Baca Juga
Di sisi lain, Jasa Marga tetap agresif melanjutkan proyek-proyek strategis, seperti Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi, Yogyakarta-Bawen, Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo, dan Jakarta-Cikampek II Selatan, yang menunjukkan progres pembangunan signifikan hingga Maret 2025.
Komitmen Sosial dan Lingkungan Terus Ditingkatkan
Tak hanya fokus pada pertumbuhan bisnis, Jasa Marga juga memperkuat komitmen terhadap program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Bantuan untuk korban bencana di Jawa Barat, pembagian paket sembako dan takjil saat Ramadan, serta penyelenggaraan mudik gratis menjadi bagian dari aksi sosial perusahaan.
Selain itu, Jasa Marga aktif mendukung pelestarian lingkungan dengan penanaman ribuan bibit pohon durian di Pati dan penandatanganan MoU dengan Kementerian Lingkungan Hidup untuk pengelolaan sampah dan limbah di rest area jalan tol.
Siap Hadapi Lonjakan Mobilitas dan Optimistis Sambut 2025
Jasa Marga juga menunjukkan kesiapan menghadapi lonjakan arus kendaraan selama periode libur panjang, termasuk saat Idulfitri 1446 H. Melalui kolaborasi dengan Kementerian dan lembaga terkait, Jasa Marga memastikan pelayanan arus mudik berjalan lancar, aman, dan nyaman.
“Dengan berbagai langkah strategis yang telah dilakukan, kami optimistis kinerja Jasa Marga di tahun 2025 akan lebih baik. Peningkatan volume lalu lintas serta penyesuaian tarif tol menjadi faktor pendorong utama,” tutup Ari. (*)
