Ekonomi . 07/05/2025, 12:20 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) bersama Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Meutya Hafid lakukan serah terima 100 kunci rumah subsidi untuk pekerja media. Penyerahan kunci ini rumah subsidi dilakukan di Perumahan Gran Harmoni, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
"Saya sudah lihat dari ukurannya itu kalau lihat ya Ini temboknya ini ada dua, dobel (dinding) kemudian tingginya ini 3 meter," kata Ara, Selasa, 6 Mei 2025.
Ara mengatakan, rumah subsidi untuk wartawan jika diberi nilai berada di angka 8 dari 10. Baik dari segi bangunan, lokasi, hingga akses internet.
"Saya lihat seperti itu. Kalau saya menilai sebagai Menteri Perumahan ini saya kasih nilai rumahnya 8 dari semua yang ada ya ," ujar Ara.
Komisioner Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) Heru Pudyo Nugroho mengatakan, sebanyak 124 wartawan sudah mendaftar rumah subsidi. Namun, untuk penyerahan secara simbolis diserahkan 5 kunci untuk rumah subsidi ini.
"124 Pak, 124 sudah daftar. (Penyerahan kunci secara simbolis) 5 Pak," ujar Heru.
Sementara itu, Menteri Komdigi, Meutya Hafid juga mengungkapkan, program rumah untuk wartawan ini baru ada lagi setelah 13 tahun lalu.
"Kita itu untuk wartawan kayaknya sudah puluhan tahun lalu. Terakhir ada di 2012, namun apa banyak catatan yang perlu diperbaiki," tutur Meutya.
Sebelumnya, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) sudah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menyediakan 1.000 rumah subsidi untuk wartawan. Nota kesepakatan tersebut ditandatangani bersama Kementerian Komunikasi (Komdigi) dan Digital dan Badan Pusat Statistik (BPS).
Ara mengatakan, sudah ada kesepakatan untuk menyerahkan 100 unit rumah terlebih dahulu pada bulan Mei. Menteri PKP, Maruarar Sirait menjelaskan wartawan yang berpenghasilan maksimal Rp12 juta untuk yang belum menikah dan Rp13 juta untuk status menikah bisa mengikuti program ini.
"Jadi Rp12.000.000, saya mau transparan aja supaya nanti ga ada pertanyaan ya. Rp12.000.000 itu buat yang single ya Bu? Rp13.000.000 itu buat yang sudah menikah," ujar Menteri yang akrab disapa Ara di Kementerian PKP, Jakarta Pusat, Selasa 8 Maret 2025.
Adapun, kata Ara, program rumah subsidi ini menawarkan suku bunga tetap 5% dengan uang muka (DP) hanya 1%.
(Ayu Novita)
PT.Portal Indonesia Media