Nasional . 08/05/2025, 18:16 WIB

Lapas Narkotika Muara Beliti Ricuh, Menteri Agus: Zero HP dan Narkoba Harga Mati

Penulis : Mihardi  |  Editor : Mihardi

fin.co.id - Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto berkomitmen memberantas barang terlarang di lingkungan pemasyarakatan. Khususnya, kata dia, lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan).

"Zero HP (handphone) dan narkoba harga mati. Ini intruksi kepada seluruh jajaran pemasyarakatan untuk zero narkoba di lingkungan pemasyaraktan," kata Menteri Agus dalam keterangannya, Kamis, 8 Mei 2025.

Pernyataan ini disampaikan untuk menanggapi peristiwa kerusuhan yang terjadi di Lapas Narkotika Muara Beliti, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan. Dia mengatakan, saat ini kondisi di lapas tersebut sudah kondusif.

"Pukul 11.45 WIB tadi kondisi di Lapas Narkotika Muara Belitii sudah berangsur kondusif. Pihak lapas telah berkoordinasi dan bekerja sama dengan Polri dan TNI mengatasi kondisi keamanan yang sempat terganggu," kata Menteri Agus.

Menteri Agus menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada pukul 10.00 WIB. Terjadinya peristiwa itu karena adanya resistensi atau perlawanan dari oknum warga binaan atas upaya petugas Lapas Narkotika Muara Beliti yang sedang melakukan razia terhadap barang-barang terlarang di lapas.

"Razia terhadap potensi adanya barang terlarang , termasuk hp, dan narkoba adalah langkah-langkah preventif dan juga progresif yang gencar jajaran kami lakukan," tuturnya.

Agus bakal berantas habis narkoba yang merupakan salah satu prioritas di 13 program akselerasi Kementrian Imigrasi dan Pemasyarakatan. "Sikap saya tegas siapa pun yang terbukti terlibat, baik warga binaan maupun petugas, akan ditindak tegas sesuai peraturan yang berlaku," tandasnya.

Dia menyebutkan, selama 6 bulan menjabat salah satu bentuk komitmen Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberantas peredaran narkoba baik dari dalam maupun menuju ke lapas/ rutan adalah memindahkan 548 warga binaan yang diduga terlibat peredaran/ bandar narkoba ke lapas super maksimum securty di Nusakambangan.

"Mohon dukungan dan doanya untuk perjuangan kami membersihkan lapas rutan dari semua gangguang keamanan, terkhusus dari peredaran Narkoba dan penggunaan HP yang manjadi sumber utama permasalahan," katanya.

Selain itu, kata dia, pihaknya juga menonaktifkan 14 pejabat struktural, 4 Ka UPT (kalapas/ karutan), 57 pegawai pemasyarakatan dalam pembinaan dan pengawasan kanwil, dan 5 orang pegawai masih dalam pemeriksaan, serta 2 pegawai di proses podana karena diduga terlibat dalam perederan narkoba.

"Supaya kami dapat lebih optimal melakukan pembinaan bagi warga binaan, menghantarkan kembali mereka kembali ke masyarakat menjadi warga negara yang menyadari kesalahannya dan berkontribusi positif bagi masyarakat," pungkas Menteri Agus.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com