.png)
Menko IPK AHY dorong pemanfaatan bendungan sebagai tempat wisata, sumber energi, dan pendukung ketahanan pangan.
fin.co.id – Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Menko IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong optimalisasi infrastruktur nasional agar lebih multifungsi. Ia mencontohkan bendungan sebagai infrastruktur strategis yang tak hanya bisa dimanfaatkan untuk irigasi, tetapi juga energi, wisata, hingga pengendali bencana.
Pengalaman pribadi AHY saat berkunjung dan berkemah di Bendungan Cirata dan Jatiluhur jadi inspirasi. “Saya olahraga juga di sekitar bendungan. Ini pengalaman menarik yang membuat saya melihat potensi besar dari bendungan,” ungkapnya dalam Konsultasi Regional Kementerian PU, Jumat 9 Mei 2025.
Menurut AHY, bendungan bisa berkontribusi lebih dari sekadar suplai air bersih dan pertanian. “Bendungan harus dimanfaatkan untuk pengendalian banjir, pembangkit energi terbarukan, hingga destinasi pariwisata dan olahraga air,” ujarnya.
Ia menambahkan, pembangunan infrastruktur yang tangguh juga harus memperhatikan aspek mitigasi bencana. “Kita akan harmonisasi seluruh kebijakan infrastruktur agar tahan bencana,” kata AHY.
Sementara itu, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan bahwa penguatan infrastruktur diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan dan ekonomi inklusif. Ia memaparkan tiga target utama pembangunan infrastruktur: efisiensi investasi, pengentasan kemiskinan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen.
“Kementerian PU memiliki salah satu anggaran terbesar di pemerintahan. Sudah seharusnya berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat,” tutur Dody.
Dengan pendekatan multifungsi, infrastruktur Indonesia ke depan diharapkan tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga mendukung kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat di sekitarnya. (*)
