.png)
Permukiman warga di Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, terendam banjir sekitar 45 centimeter atau selutut orang dewasa.
fin.co.id - Permukiman warga di Karang Mulya, Kecamatan Karang Tengah, Kota Tangerang, Banten, terendam banjir sekitar 45 centimeter atau selutut orang dewasa. Banjir mulai merendam rumah warga pada Selasa, 13 Mei 2025 sekitar pukul 18.30 WIB.
Warga sekitar, Affandi mengatakan, banjir tersebut akibat curah hujan tinggi yang mengguyur wilayah Kota Tangerang pada Selasa, 13 Mei 2025 malam. Akibatnya, kata dia, permukiman Karang Mulya terendam banjir hingga hari ini.
"Banjir sih dari semalam bang, sampai sekarang ya masih begini aja. Tapi tadi di depan udah ada petugas yang ngerjain sih. Ya semoga cepat surut lah," ujarnya di lokasi, Rabu, 14 Mei 2025.
Meski begitu, kata dia, warga sudah memiliki cara agar genangan air tidak masuk ke dalam rumahnya. Misal, membuat tanggul dari karung yang berisi air.
Sebab, wilayah Karang Mulya memang sering dilanda banjir. Sehingga para warga sudah selalu bersiaga ketika hujan derasa melanda.
"Di sini mah sudah langganan banjir bang. Banyak rumah-rumah yang di depannya dibikin tanggul pakai karung," katanya.
Banjir ini juga tidak hanya merendam permukiman warga, tapi juga membuat SPBU 34.15116 di Jalan Raden Saleh, Wana Mulya Utama, Kota Tangerang, tidak bisa beroperasi sementara.
Baca Juga
Tidak beroperasi pom bensin itu karena akses jalan terhalang banjir. Para petugas SPBU juga tidak terlihat ada di lokasi.
Sementara, para pengendara roda dua terlihat berhenti sejenak di depan pintu masuk Jalan Wana Mulya Utama. Mereka nampak bertanya-tanya dengan warga sekitar untuk memastikan ketinggian banjir.
Tak sedikit pula pemotor yang nekat menerobos banjir tersebut. Hingga akhirnya banyak yang mogok di tengah jalan.
(Candra Pratama)
