.png)
Gubernur Banten Andra Soni menyambut kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Pembukaan IPA Convex 2025, di ICE BSD, Rabu, 21 Mei 2025 (Dok IG adpimpro.dokpim)
fin.co.id - Gubernur Banten Andra Soni ikut mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam pembukaan Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA Convex) 2025 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu, 21 Mei 2025. Kehadiran tokoh-tokoh strategis ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah dalam mempercepat target swasembada energi nasional.
Acara ini sekaligus menjadi momen penting bagi Presiden Prabowo yang baru memasuki enam bulan masa pemerintahannya. Dalam pidatonya, Presiden menyampaikan optimisme besar terhadap potensi energi nasional, khususnya dari proyek minyak dan gas (migas) di Kepulauan Natuna, Kepulauan Riau.
Proyek Migas Natuna Jadi Langkah Awal Pemerintahan Baru
Presiden Prabowo mengawali arah kebijakan energi nasional dengan meresmikan lifting migas pertama dari lapangan Forel dan Terubuk di Natuna. Kedua lapangan ini diperkirakan menyumbang tambahan 20.000 barel minyak dan 60 juta standar kaki kubik gas per hari.
“Ini bukan sekadar pencapaian teknis. Ini adalah simbol penting dari tekad kita untuk berdiri di atas kaki sendiri dalam hal energi,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Presiden juga menegaskan bahwa proyek ini dikerjakan sepenuhnya oleh putra-putri bangsa, tanpa campur tangan asing. Ini menjadi bukti nyata bahwa Indonesia punya kemampuan teknis dan sumber daya manusia untuk mengelola kekayaan alamnya sendiri.
Kedaulatan Energi dan Pangan Jadi Prioritas Pemerintah
Selain menyoroti produksi migas, Presiden Prabowo menegaskan bahwa kedaulatan energi akan berjalan beriringan dengan swasembada pangan. Keduanya disebut sebagai fondasi utama kelangsungan hidup bangsa.
“Kekuatan suatu negara terletak pada kemampuannya memenuhi kebutuhan dasar rakyatnya. Kalau kita tidak bisa penuhi sendiri kebutuhan pangan dan energi, kita tidak bisa bicara kedaulatan,” kata Prabowo.
Baca Juga
Untuk itu, ia mendorong kerja sama antara pemerintah, swasta, dan BUMN. Salah satu langkah strategisnya adalah pembentukan Danantara Indonesia, lembaga investasi nasional yang akan memfasilitasi pendanaan proyek-proyek energi strategis.
Gubernur Banten Andra Soni dan Dukungan Daerah
Gubernur Banten Andra Soni menjadi satu dari sejumlah kepala daerah yang hadir dalam pembukaan IPA Convex 2025. Kehadirannya mencerminkan sinergi pusat dan daerah dalam mendukung transisi energi serta pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan.
Banten sendiri memiliki potensi besar dalam sektor energi, terutama energi baru dan terbarukan. Dengan kehadiran Andra Soni di forum internasional ini, daerah tersebut diharapkan semakin aktif menjalin kerja sama dengan investor energi dari dalam dan luar negeri.
Dukungan Internasional dan Komitmen Investasi
Acara IPA Convex 2025 dihadiri delegasi dari 60 negara, termasuk CEO perusahaan energi global dan duta besar dari negara-negara sahabat seperti Mesir, Oman, UEA, dan Malaysia. Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebutkan bahwa kehadiran Presiden Prabowo adalah yang pertama dalam satu dekade terakhir untuk ajang ini.
Menurut laporan resmi dari Kementerian ESDM, Indonesia masih memiliki potensi energi yang belum tergali, termasuk dari sumber daya baru dan terbarukan. Hal ini turut ditegaskan oleh Presiden yang menyebut adanya cadangan besar energi di laut-laut Indonesia.
“Kita tidak hanya ingin mandiri energi, tapi juga ingin menjadi penyuplai energi bagi dunia,” tegas Prabowo.
Langkah Serius Menuju Swasembada Energi
Kehadiran Gubernur Banten Andra Soni bersama Presiden Prabowo di IPA Convex 2025 adalah simbol bahwa Indonesia tengah melangkah serius menuju swasembada energi. Proyek migas Natuna menjadi awal dari perjalanan panjang untuk menjadikan bangsa ini mandiri secara energi.
Dengan kolaborasi pemerintah pusat, daerah, swasta, dan internasional, cita-cita kemandirian energi bukan sekadar wacana. Sebaliknya, ini adalah misi strategis yang sedang dijalankan secara konkret.
