Viral . 13/06/2025, 10:04 WIB

Kader PSI yang Sebut Jokowi Layak Jadi Nabi Minta Maaf dan Tarik Ucapan

Penulis : Afdal Namakule  |  Editor : Afdal Namakule

fin.co.id -  Kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) wilayah Bali, Dedy Nur Palakka klarifikasi dan meminta maaf atas cuitannya di akun X yang menyebut mantan Preiden Jokowi memenuhi syarat untuk menjadi Nabi

Dedy Nur mengatakan, pernyataan tersebut dia lontarkan tidak mewakili PSI. Namun atas pandangan pribadinya.

"Pernyataan tersebut sepenuhnya merupakan pandangan pribadi, dan tidak mewakili sikap resmi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) secara kelembagaan" katanya melalui X, Jumat 13 Juni 2025.

Dia mengatakan bawah DPW PSI Bali telah memberikan teguran secara internal terhadap dirinya sebagai bentuk tanggung jawab organisasi terhadap sensitivitas publik dan keberagaman pandangan masyarakat.

Dedy juga mencabut pernyataan tersebut dan meminta maaf telah membuat gaduh di pubik.

"Dengan kesadaran penuh, saya mencabut pernyataan tersebut, demi menjaga ruang dialog publik yang sehat dan tidak menimbulkan salah tafsir yang berlarut-larut" katanya.

"Saya menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan setulus-tulusnya kepada masyarakat, seluruh umat beragama, serta pihak-pihak yang merasa terganggu atau tersinggung oleh pernyataan tersebut" sambungnya.

Dia juga berjanjii untuk menjaga etika di ruang public belajar dari dinamika ini, dan memperkuat semangat demokrasi yang sehat, jujur, dan terbuka.

"Terima kasih atas kritik, masukan, dan pengertian dari berbagai pihak" pungkasnya.

Sebelumnya, Dedy Nur Palakka membuat heboh di media social X belum lama ini.

Dedy Nur Palakka memberikan pernyataan yang dianggap berlebih tentang sosok mantan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi.

Melalui akun X, Dedy Nur Palakka yang kerap mengelu-elukan Jokowi ini, menilai bahwa Presiden RI ke-7 itu layak untuk menjadi seorang Nabi.

"Jadi nabi pun sebenarnya beliau ini sudah memenuhi syarat, cuma sepertinya beliau menikmati menjadi manusia biasa dengan senyum selalu lebar ketika bertemu dengan rakyat," tulis Dedy Nur.

Pernyataan kontroversial itu dia sampaikan guna membalas cuitan salah satu netizen. Namun komentar itu diduga telah dihapus setelah menuali reakasi dari netizen.

Meskipun begitu, cuitan Dedy Nur itu telah tersebar melalui tangkapan layar. **

Share artikel ini :

TERKINI

TERPOPULER

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com