Viral di Medsos, Oknum Guru di Lampung Hendak Cekik Murid SD Saat Upacara, Begini Faktanya

fin.co.id -  Media sosial heboh dengan beredarnya video seorang guru sekolah dasar (SD) di Provinsi Lampung yang diduga kehilangan kesabaran saat upacara bendera. Dalam rekaman itu, sang guru wanita tampak maju ke barisan siswa dengan gestur seolah ingin mencekik muridnya.

Peristiwa mengejutkan ini dipicu oleh kekesalan sang guru terhadap rekan seprofesinya yang jarang hadir dalam upacara rutin setiap Senin. Emosi yang memuncak membuat suasana upacara berubah ricuh.

Awalnya, guru tersebut berdiri di depan murid-murid yang berbaris rapi. Namun tak lama kemudian, ia melangkah mendekati siswa dengan ekspresi marah. Melihat hal itu, sejumlah guru lain langsung berteriak dan mencoba menahannya. Salah satu guru bahkan sempat beradu argumen dengan dirinya di depan para murid.

Dalam narasi video yang beredar, disebutkan bahwa guru wanita itu meminta agar upacara segera dihentikan karena kesal dengan rekannya. Akibat insiden ini, upacara pun bubar sebelum selesai.

Sejumlah siswa terlihat menangis ketakutan, sementara suasana sekolah berubah kacau akibat ulah sang guru yang emosinya tak terkendali.

Kejadian itu terjadi di sebuah sekolah dasar di Kabupaten Pesawaran, Lampung, tepatnya di Sekolah Dasar Negeri 9 Kedondong.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung Thomas Amrico membenarkan peristiwa tersebut. Menurut dia, peristiwa itu terjadi pada Juli 2025 lalu.

Thomas menjelaskan, peristiwa tersebut sudah ditangani oleh pihak Inspektorat Kabupaten Pesawaran.

"Sudah ditangani dan sudah diberikan tindakan oleh Inspektorat Kabupaten Pesawaran," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pesawaran, Anca Martha Utama menjelasakan, guru tersebut rupanya bukan tenaga pendidik di SD Negeri 9 Kedondong. Dia merupakan guru di sekolah lain.

"Jadi rupanya setelah kami selidiki sekolah itu bukan tempat dia mengajar. Oknum guru ini tercatat sebagai pengajar di SDN 5 Kedondong, namun hari itu dia malah datang ke SDN 9 Kedondong," jelas Anca.

Dia menjelaskan, oknum guru tersebut Bernama Harmini. Dia datang ke sekolah itu sehingga terjadi peristiwa tersebut. Para guru pun kaget dan heran melihat Hariman datang ke sekolah 9 Kedondong.

"Mereka juga kaget, kenapa dia (Harmini) datang ke sana hingga akhirnya terjadi peristiwa tersebut," ujarnya.

Atas, peristiwa tersebut, dirinya menegaskan sang guru telah diberikan sanksi dengan tidak memperbolehkan Harmini untuk mengajar.

"Keputusan sudah dibuat dan yang bersangkutan telah diberhentikan dari tugasnya mengajar," ungkapnya.