Nasional . 29/10/2025, 19:45 WIB

Polri Sita 214 Ton Narkoba Selama Setahun Kepemimpinan Prabowo-Gibran, Selamatkan 629 Juta Jiwa

Penulis : Mihardi  |  Editor : Mihardi

fin.co.id - Polri mencatat capaian besar dengan menyita total 214,84 ton narkotika sepanjang satu tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa jumlah tersebut setara dengan penyelamatan terhadap ratusan juta jiwa dari ancaman bahaya narkoba.

“Berhasil mereka (Polri) sita dan merebut adalah 214,84 ton nilai uangnya 29,37 triliun. Bila tidak berhasil mereka sita dan tangkap, itu bisa digunakan 629 juta manusia, lebih dari dua kali bangsa Indonesia,” kata Prabowo saat memberikan sambutan di acara pemusnahan narkoba di Lapangan Bhayangkara, Rabu, 29 Oktober 2025.

Atas capaian tersebut, Prabowo menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh jajaran kepolisian di seluruh Indonesia yang telah berjuang di lapangan memberantas peredaran gelap narkotika.

“Saya dalam hal ini menyampaikan penghargaan saya sebesar-besarnya kepada seluruh anggota kepolisian negara Indonesia di mana pun sedang bertugas,” ujar Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran langsung Presiden dalam kegiatan pemusnahan barang bukti narkoba tersebut.

“Kehadiran Bapak (Presiden Prabowo) hari ini sebenarnya di luar ekspektasi kami. Karena beberapa waktu yang lalu, 3 atau 4 hari yang lalu, kami lapor Bapak (Presiden Prabowo) di Bandara Halim,” kata Listyo.

“Saat itu, Bapak (Presiden Prabowo) langsung berkenan untuk memimpin pemusnahan, bahkan beliau menyampaikan kalau ada pabrik atau penangkapan besar beliau akan langsung hadir. Terima kasih Pak (Presiden Prabowo). Ini membuat seluruh anggota kami menjadi sangat termotivasi,” lanjutnya.

Kapolri juga menyinggung tentang peluang besar Indonesia memasuki masa bonus demografi pada 2030–2035, di mana mayoritas penduduk akan berada pada usia produktif. Ia menegaskan pentingnya memanfaatkan momentum tersebut untuk mencetak generasi emas 2045.

“Guna mewujudkan hal tersebut dibutuhkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, unggul, dan berkualitas. Berbagai program pemerintah telah dicanangkan untuk meningkatkan kualitas SDM, seperti makan bergizi gratis (MBG), Sekolah Rakyat, Sekolah Garuda, magang nasional, dan pelatihan vokasi,” ungkapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua MPR RI Ahmad Muzani, Menteri Imigrasi Agus Andrianto, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Kepala BGN Dadan Hindayana, serta Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Lodewijk Freidrich Paulus.

Selain itu, hadir pula Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto, Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo, Kepala BNN Suyudi Ario Seto, Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan Nazaruddin Dek Gam, dan Kepala PPATK Ivan Yustiavandana.

(Anisha Aprilia)

Share artikel ini :

TERKINI

TERPOPULER

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com