Viral . 09/11/2025, 08:24 WIB
Penulis : Wanda Afifah | Editor : Wanda Afifah
fin.co.id - Kabar duka menyelimuti keamanan lingkungan di Jakarta Timur (Jaktim). Seorang penjaga keamanan lingkungan, yang akrab kita sapa Hansip berinisial AS (42), harus meregang nyawa secara tragis. Bukan karena sakit, melainkan tewas tertembak usai terlibat duel maut dengan kawanan maling motor di wilayah Cakung.
Peristiwa mengerikan ini terjadi pada Sabtu dini hari, 08 November 2025. Sebuah waktu di mana kebanyakan orang sedang terlelap, namun AS dan rekan-rekannya tengah berjuang menjaga keamanan.
Informasi yang diterima dari pihak kepolisian membeberkan kronologi yang sangat mendebarkan. Menurut Kapolsek Cakung Kompol Widodo Saputro, korban ditemukan tak bernyawa dengan luka tembak serius.
"Hasil pengecekan identifikasi awal terhadap korban di TKP (tempat kejadian perkara) bahwa korban mengalami luka tembak di bagian perut sebelah kiri,” terang Kompol Widodo pada hari kejadian.
Saat kejadian nahas itu terjadi, AS tidak sendirian. Bersama seorang rekannya yang menjadi saksi kunci, mereka sedang menjalankan ronda malam.
Dalam pantauan kamera pengawas (CCTV), aksi kriminal para pelaku pencurian motor terlihat jelas. Detik itu juga, nyali AS dan dua rekannya (Saksi 1 dan Saksi 2) langsung terpantik. Mereka tak gentar dan bergegas menuju lokasi kejadian (TKP) untuk menggagalkan aksi para begal.
Menggunakan sepeda motor yang dikemudikan oleh korban AS, mereka bertiga memburu para pelaku. Saksi 1 dan Saksi 2 memboncengi AS, siap menghadapi segala risiko.
Ketika melihat para maling motor, AS mengambil keputusan yang sangat nekat dan heroik. Ia langsung menabrakkan sepeda motornya ke arah pelaku.
Aksi tabrak lari yang dilakukan oleh AS ini sontak memicu perkelahian sengit di tengah kegelapan subuh. Duel maut yang tak terhindarkan terjadi antara sang penjaga keamanan dan komplotan begal yang sadis itu.
Nahas, perlawanan AS harus terhenti. Di tengah pertarungan fisik, pelaku secara brutal menembakkan senjata api ke arah tubuh AS. Peluru panas itu bersarang di perut sebelah kiri AS, dan seketika ia tersungkur.
Saat ini, pihak kepolisian bekerja keras untuk memburu para pelaku penembakan yang sadis itu. Kita semua berharap pelaku kejahatan ini bisa segera tertangkap dan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya, agar rasa aman bisa kembali dirasakan oleh warga.
PT.Portal Indonesia Media