Nasional . 14/11/2025, 19:39 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan resmi Raja Kerajaan Yordania Hasyimiah, Raja Abdullah II ibn Al Hussein, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 14 November 2025. Pertemuan bilateral ini menandai penguatan hubungan kedua negara yang telah terjalin selama lebih dari tujuh dekade.
Dalam sambutannya, Prabowo menyampaikan apresiasi mendalam atas kedatangan Raja Abdullah II di tengah dinamika geopolitik yang tengah memanas di kawasan Timur Tengah.
“Selamat datang di Jakarta. Saya sangat senang bertemu Anda kembali setelah kunjungan saya ke Amman April lalu,” ujar Prabowo.
Presiden menyebut Indonesia dan Yordania telah menjalin hubungan diplomatik sejak Oktober 1951, dan kerja sama tersebut terus berkembang hingga saat ini. Ia juga mengungkapkan bahwa dirinya memiliki hubungan emosional dengan Yordania sejak berpuluh-puluh tahun lalu.
“Yang Mulia Raja Hussein menerima saya dengan sangat ramah sekitar 25 hingga 29 tahun lalu. Saya selalu mengenang waktu saya di Yordania dengan penuh kasih,” kata Prabowo.
Prabowo mengaku sangat berbahagia dapat menyambut kembali Raja Abdullah II. Ia bahkan mengatakan telah menyiapkan kediamannya sebagai tempat persinggahan, meski lokasinya berjarak sekitar satu jam dari Jakarta.
“Saya berharap suatu saat Anda dapat kembali bersama keluarga,” ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia memandang Yordania sebagai mitra penting dan sahabat dekat. Ia menilai hubungan kedua negara terus diperkuat melalui berbagai kerja sama, termasuk program pelatihan bagi generasi muda Indonesia di Yordania.
“Anggaplah Indonesia sebagai rumah kedua Anda. Kami sangat menghormati Yordania dan ingin terus bekerja sama erat,” imbuhnya.
Raja Abdullah II tiba di Istana Kepresidenan pada pukul 16.30 WIB mengenakan setelan hitam. Penyambutannya berlangsung dengan prosesi kenegaraan, termasuk pengibaran janur kuning, penghormatan lagu kebangsaan kedua negara, serta dentuman meriam kehormatan.
Kedua kepala negara kemudian melakukan inspeksi pasukan dan memperkenalkan delegasi masing-masing. Sejumlah pejabat tinggi Kabinet Merah Putih turut hadir, di antaranya Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Luar Negeri Sugiono, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Mendiktisaintek Brian Yulianto, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Pertemuan bilateral ini menjadi penanda komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama strategis di bidang keamanan, kemanusiaan, pendidikan, hingga stabilitas kawasan.
(Anisha Aprilia)
PT.Portal Indonesia Media