Nasional . 18/11/2025, 20:37 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak hanya berfungsi memastikan anak-anak sekolah mendapatkan asupan bergizi, tetapi juga memunculkan efek ekonomi baru bagi pelaku UMKM, industri pengolahan pangan, hingga sektor hulu seperti petani kedelai.
Dampak positif ini disampaikan oleh Cucup Ruhiat, Direktur PT Azaki Food Internasional, produsen dan eksportir tempe yang kini memasarkan produknya ke 12 negara di kawasan Asia dan Eropa. Selain aktivitas ekspor, perusahaannya juga memasok tempe untuk ratusan dapur MBG yang tersebar di 15 kota.
Menurut Cucup, program MBG bukan semata memenuhi kebutuhan dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), tetapi telah menciptakan pola ekonomi baru yang menghubungkan rantai produksi dari petani hingga UMKM.
“Satu rumah produksi kami bisa menyuplai lima hingga 15 dapur MBG,” ungkap Cucup, Selasa, 18 November 2025.
Ia menilai bahwa jika jumlah tersebut dikalikan dengan ratusan dapur di berbagai daerah, dampak ekonominya menjadi sangat masif.
“Petani kedelai semakin hidup, produsen tempe berkembang, tenaga kerja lokal terserap, dan industri pengolahan pangan masuk dalam orbit kebijakan nasional,” tambahnya.
Cucup menyebut MBG sebagai wujud nyata ekonomi gotong royong. Program ini tidak hanya menggerakkan pasar baru, tetapi juga menjadikan UMKM bagian dari ekosistem nasional produksi pangan. UMKM, menurutnya, kini tidak lagi sekadar objek pembinaan, melainkan aktor aktif dalam pembangunan ekonomi rakyat.
PT Azaki Food Internasional selama ini dikenal sebagai pemasok tempe frozen ke pasar internasional. Setiap bulan, perusahaan tersebut mengirim tidak kurang dari 150 ton tempe ke berbagai negara termasuk Arab Saudi, Korea Selatan, Chile, Australia, hingga Inggris.
Seiring bertambahnya kebutuhan tempe untuk ratusan dapur MBG, omzet Azaki terus mengalami kenaikan. Bagi Cucup, UMKM memiliki peran yang jauh lebih besar daripada sekadar pelaku usaha.
Ia menegaskan bahwa UMKM merupakan pilar yang menjaga ketahanan ekonomi masyarakat, penopang kesejahteraan keluarga, sekaligus bagian penting dari stabilitas sosial di tingkat lokal.
PT.Portal Indonesia Media