.png)
fin.co.id - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menanggapi soal isu Tunjangan Hari Raya (THR) dan gaji ke-13 dan ke-14 aparatur sipil negara (ASN) yang dikabarkan dak cair di tahun 2025. Hal ini lantaran adanya efisiensi APBN 2025.
Hasan Nasbi mengatakan, THR dan gaji-13 tidak masuk dalam efisiensi anggaran
"Bu menteri keuangan sudah kasih pernyataan kan dan efisiensi yang disampaikan tidak termasuk belanja pegawai. Gaji pegawai itu kan bukan bagian dari yang diefesiensikan," ujarnya, Jumat, 7 Februari 2025.
Hasan menegaskan bahwa gaji ke tiga belas dan THR merupakan hak dari pegawai negeri. Sehingga, harus dibayarkan.
"Jadi gaji 13 dan THR itu merupakn hal dari pegawai negeri dan akan dibayarkan, Menteri keuangan sidan menjelaskan soal hal itu," tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, akan segera umumkan kepastian THR dan gaji ke-14 bagi ASN/PNS.
Baca Juga
Dia mengatakan, THR untuk pegawai swasta sedang dipersiapkan oleh Menteri Ketenagakerjaan Yassierli dengan berkoordinasi bersama pengusaha.
Sementara untuk kepastian THR dan gaji ke-13 PNS, ia meminta untuk ditanyakan langsung ke Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Dari segi perusahaan, kemarin saya sudah berbicara dengan Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Ketenagakerjaan juga akan mempersiapkan. Kemudian yang dari segi lain, tanyakan Bu Menteri Keuangan yang untuk ASN," kata Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Rabu 5 Februari 2025.
Airlangga mengatakan, sudah ada kesiapan untuk pengumuman THR. Namun dia tidak menyebut waktunya.
Sementara itu, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjamin, THR dan gaji ke-13 tetap ada.
Dia juga menyebut proses persiapan gaji 13 dan 14, tetap berlanjut. Hanya saja, publik diharapkan lebih sabar menunggu pengumuman lebih lanjut.
“Nanti tunggu saja ya. Prosesnya sedang jalan. (Gaji ke-13 dan 14 tetap cair?) Insya Allah,” ujar Sri Mulyani. (*)
