Megapolitan . 08/02/2025, 20:09 WIB

Cemburu Jadi Motif Suami Bunuh Istri di Bekasi hingga Buang Jasad ke Septictank

Penulis : Khanif Lutfi  |  Editor : Khanif Lutfi

fin.co.id - Pihak kepolisian mengungkapkan motif pembunuhan yang dilakukan oleh suami, Sunardi (40 tahun) kepada sang istri, berinisial AM sampai membuang mayatnya ke septictank kediamannya di Desa Sindangmulya, Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi pada Senin, 3 Febuari 2025.

Hal tersebut disampaikan Kapolres Metro Bekasi Kombes Mustofa mengatakan bahwa dalam penyelidikannya, pelaku mengaku sakit hati lantaran diselingkuhi. Selain itu, tersangka merasa risih saat ditanya perihal sertifikat tanah.

"Sebenarnya selingkuh itu cuma dijadikan alasan awal ke polisi. Tapi setelah kita periksa mendalam, ya alasan sebenarnya itu," ucap Mustofa di Bekasi pada Jumat, 7 Febuari 2025.

Mendengar hal itu membuat Sunardi risih hingga merenggut nyawa AM dan melempar jasad korban ke dalam septicank pada November 2022. Selepas menghabisi korban, pelaku pun menjual harta benda milik AM.

"Motornya korban juga dijual sama dia, motor, gelang dijual sama dia. Motornya dijual laku Rp4 juta," kata dia.

Mustofa menjelaskan alasan istrinya menanyakam sertifikat tanah agar dibalik nama untuk anak-anaknya nanti. Ternyata, sertifikat tersebut sudah digadaikan oleh pelaku.

"Istrinya itu bukan nagih, istrinya itu hanya tanya sertifikatnya gimana, karena minta dibalikin nama untuk anaknya. Tapi kan sama pelakunya kan belum dibayar di bank," jelas Mustofa.

Sunardi menggadai sertifikat tanah tanpa sepengetahuan istrinya dan digadai senilai Rp. 50 juta. Pelaku menghabiskan uang hasil penjualan serrifikat tanah untuk berfoya-foya.

"Dibuat foya-foya aja, buat beli barang, karaoke, buat senang-senanglah," ujarnya.

Selang beberapa hari, sang anak menanyakan keberadaan dari ibunya kepada Sunardi. Namunkala itu, pelaku berdalih tak mengetahui keberadaan korban.

"Sempat kontak pelaku sebenarnya, tapi dia selalu mengelak, tidak pernah ketemu dengan ibunya, tidak pernah sama-sama," ungkap Mustofa.

Sunardi pun merasa menyesal atas tindakannya. Hingga, pelaku mengaku sering membaca Yasin di tempat jasad istrinya.

Selain membunuh istrinya, Sunardi juga membunuh bank keliling, SP (22 tahun) yang menagih hutang kepadaa pelaku sebesar Rp. 4 juta.

Ketika ditagih, tersangka tak memegang sepeserpun uang. Korban pun tetap menunggu di depan rumahnya supaya pelaku segera membayar hutangnya.

Merasa tertekan, pelaku langsung mencekik korban dari belakang, dengan menggunakan kerudung yang digunakan korban. Setelah korban tewas, Sunardi  berencana menaruh jasad korban ke dalam septic tank.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com