Ekonomi . 01/03/2025, 07:30 WIB

Lemigas Pastikan Tidak Ada BBM Oplosan di SPBU

Penulis : Afdal Namakule  |  Editor : Afdal Namakule


fin.co.id - Balai Besar Pengujian Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) menegaskan bahwa semua sampel bensin yang diambil dari stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) telah diuji secara menyeluruh.

Hasil pengujian menunjukkan bahwa seluruh sampel tersebut sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

Hasil juga sekaligus membantah kabar adanya BBM oplosan setelah kasus mega korupsi di PT Pertamina diungkap Kejaksaan Agung RI.

“Hasil uji laboratorium Lemigas menunjukkan bahwa seluruh sampel BBM yang diperiksa berada dalam rentang batasan mutu yang dipersyaratkan (on spec),” ujar Kepala Lemigas Mustafid Gunawan di Jakarta, Jumat.

Hasil uji kualitas BBM tersebut dirilis setelah Komisi XII DPR melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Shell dan SPBU Pertamina Cibubur, Jakarta Timur, Kamis 27 Februari 2025. Sidak tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua Komisi XII DPR RI Bambang Haryadi.

Meskipun demikian, Lemigas menjelaskan bahwa sampel yang diuji tidak hanya berasal dari SPBU di Cibubur.

Sampel yang diuji berasal dari berbagai stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Tangerang Selatan, serta Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pertamina Plumpang.

Secara khusus, Mustafid mengungkapkan, dalam rangka pengujian pada pengawasan mutu terhadap bahan bakar bensin meliputi pengambilan sampel yang mengacu pada metode ASTM D4057 (Standard Practice for Manual Sampling of Petroleum and Petroleum Products), pengujian standar dan mutu (spesifikasi) bahan bakar, dan pemantauan untuk memastikan kualitas bahan bakar memenuhi spesifikasi yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Nilai RON yang diukur pada setiap sampel menunjukkan hasil yang stabil dan tidak menyimpang dari spesifikasi yang berlaku,” ujar Mustafid.

Ia menjelaskan RON merupakan salah satu parameter yang menunjukkan kualitas anti-knocking bahan bakar atau kemampuan bahan bakar untuk menahan knocking saat proses pembakaran pada mesin.

Semakin tinggi RON, maka semakin besar kemampuan bahan bakar tersebut untuk resisten atau terhindar dari knocking pada mesin. RON diuji menggunakan mesin CFR F-1 dengan metode ASTM D2699.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM telah melakukan pengambilan sampel BBM pada Kamis, 27 Februari 2025.

Sebanyak 75 sampel bensin dengan berbagai angka oktan (RON 90, RON 92, RON 95, dan RON 98) dikumpulkan dari 1 TBBM Pertamina Plumpang dan 33 SPBU di Jakarta, Bogor, Depok, dan Tangerang Selatan.

Pengujian laboratorium dilakukan terhadap parameter uji yang mengacu pada standar yang ditetapkan oleh Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com