Internasional . 02/03/2025, 11:55 WIB

Kondisi Paus Fransiskus Membaik Setelah Serangan Bronkospasme

Penulis : Sigit Nugroho  |  Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Paus Fransiskus berhasil melewati Sabtu malam dalam kondisi stabil setelah sebelumnya mengalami serangan bronkospasme, demikian pernyataan resmi dari Vatikan. Pemimpin umat Katolik sedunia berusia 88 tahun itu tidak mengalami penurunan kondisi lebih lanjut meski sempat mengalami kesulitan pernapasan.

Paus Fransiskus telah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Gemelli, Roma, selama 15 hari sejak didiagnosis menderita pneumonia. Sebelumnya, beliau mengalami bronkitis parah pada awal Februari 2025, yang kemudian berkembang menjadi pneumonia bilateral.

Kondisi Terkini Paus Fransiskus

Dalam pernyataan resminya, Vatikan menyebutkan bahwa kondisi klinis Paus Fransiskus tetap stabil. Beliau menerima alat bantu napas mekanis non-invasif serta oksigen aliran tinggi untuk menjaga kestabilan pernapasan. Selain itu, kondisi hemodinamisnya juga dalam keadaan normal.

"Bapa Suci terus mendapatkan asupan makanan yang cukup serta aktif menjalani fisioterapi pernapasan secara rutin. Serangan bronkospasme yang sebelumnya dialami kini telah mereda," demikian pernyataan Vatikan.

Pada hari Sabtu, Paus dikabarkan berdoa di kapel yang berada di dekat ruang perawatannya selama sekitar 20 menit, menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang baik.

Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus

Jorge Mario Bergoglio, yang terpilih sebagai Paus Fransiskus pada 13 Maret 2013 menggantikan Paus Benediktus XVI, telah beberapa kali mengalami masalah kesehatan serius. Pada tahun 2021, beliau sempat menjalani operasi usus besar di Rumah Sakit Gemelli. Pada tahun 2023, beliau juga mengalami sesak napas yang mengharuskannya menjalani perawatan medis lebih lanjut, termasuk operasi pemasangan prostetis pada dinding perutnya.

Saat ini, Paus Fransiskus sering menggunakan kursi roda akibat masalah kesehatan yang memengaruhi mobilitasnya, terutama di bagian kaki.

Linimasa Kondisi Kesehatan Paus Fransiskus

  • 14 Februari 2025: Paus Fransiskus mulai dirawat di Rumah Sakit Gemelli karena pneumonia ganda.
  • 18 Februari 2025: Vatikan mengumumkan bahwa kondisi Paus memburuk akibat pneumonia bilateral.
  • 21 Februari 2025: Tim medis menyatakan kondisi Paus tidak mengancam nyawa, meski masih dalam pengawasan ketat.
  • 22 Februari 2025: Kondisi Paus kembali kritis setelah mengalami kesulitan bernapas akibat asma.
  • 24-25 Februari 2025: Vatikan melaporkan adanya sedikit perbaikan meskipun kondisi beliau masih dalam tahap kritis.
  • 26-27 Februari 2025: Paus menunjukkan tanda-tanda pemulihan yang lebih baik.

28 Februari 2025: Vatikan mengonfirmasi bahwa Paus mengalami serangan bronkospasme dan harus menggunakan alat bantu napas mekanis. Beruntung, beliau merespons positif terhadap perawatan yang diberikan.

Meskipun masih dalam tahap pemulihan, kondisi Paus Fransiskus semakin menunjukkan perkembangan positif. Umat Katolik di seluruh dunia terus mendoakan kesehatannya agar segera pulih dan dapat kembali menjalankan tugas kepausannya dengan baik.(Antara)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com