Internasional . 22/04/2025, 08:41 WIB
Penulis : Afdal Namakule | Editor : Afdal Namakule
fin.co.id - Vatikan resmi mengumumkan penyebab wafatnya Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik, yang meninggal dunia pada Senin, 21 April 2025.
Menurut pernyataan dari dokter kepausan, Andrea Arcangeli, Paus menghembuskan napas terakhir akibat stroke yang kemudian menyebabkan koma dan akhirnya gagal jantung.
“"Penyebab kematian Paus Fransiskus telah diidentifikasi sebagai stroke, diikuti koma dan kolaps kardiosirkulasi (gagal jantung) yang tidak dapat disembuhkan," kata dokter Vatikan Andrea Arcangeli dalam surat kematiannya.
Kematian Paus Fransiskus telah dipastikan melalui prosedur thanatografi elektrokardiografi — metode yang digunakan untuk verifikasi medis kematian — dan dilaporkan kepada Direktorat Kesehatan serta Kebersihan Negara Kota Vatikan.
Selain mengumumkan kabar duka, Vatikan juga mempublikasikan surat wasiat spiritual Paus Fransiskus yang ditulis pada 29 Juni 2022.
Dalam surat tersebut, beliau menyampaikan harapannya agar dimakamkan di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore — tempat yang selalu ia kunjungi untuk berdoa sebelum dan sesudah misi apostoliknya.
"Saya meminta agar jenazah saya beristirahat - menunggu hari Kebangkitan - di Basilika Kepausan Santa Maria Maggiore," tempat Paus berkata setelah selalu berdoa "di awal dan akhir setiap Perjalanan Apostolik."
Ia juga menekankan bahwa makamnya kelak harus bersahaja, berada di dalam tanah, tanpa hiasan yang berlebihan.
Sebelumnya, Vatikan menyampaikan bahwa Paus Fransiskus meninggal pada usia 88 tahun. Selama masa kepemimpinannya selama 12 tahun, beliau sempat mengalami berbagai masalah kesehatan.
Kondisinya memburuk beberapa minggu terakhir akibat pneumonia ganda yang memaksanya menjalani perawatan intensif di sebuah rumah sakit di Roma. *
PT.Portal Indonesia Media