Megapolitan . 23/04/2025, 16:43 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan, maraknya parkir liar di kawasan Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akibat petugas di lapangan tidak menjalankan peraturan gubernur (Pergub). Pramono menegaskan, dirinya akan secara tegas menertibkan parkir liar di seluruh wilayah Jakarta.
"Kami akan menertibkan parkir-parkir liar termasuk yang terjadi di Tanah Abang. Maka sebenarnya pergubnya sudah ada. Tapi tidak dijalankan secara baik," kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu 23 April 2025.
Pramono menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta untuk melakukan penertiban parkir liar secara masif. "Saya sudah sampaikan ke Satpol PP untuk melakukan penertiban," pungkas pria yang dikenal dengan Mas Pram ini.
Sebelumnya, Pramono mengatakan akan menggandeng pihak kepolisian untuk menertibkan parkir liar Jakarta.
"Kami akan bekerja sama dengan kepolisian untuk menertibkan parkir di mana-mana," ujarnya dikutip, Minggu 20 April 2025.
Pramono mengaku baru mengetahui bahwa lahan parkir di Jakarta menjadi ladang basah. Hal itu membuat banyak oknum berebut mengelola lahan parkir.
Ia mencontohkan Pasar Kramat Jati yang memiliki luas belasan hektare menjadi rebutan berbagai pihak untuk dapat mengelola parkir.
"Contoh, Pasar Kramat Jati, luasnya 15 hektare. Ternyata semua orang berkeinginan untuk mengelola parkir di sana, termasuk Tanah Abang," katanya.
(Cahyono)
PT.Portal Indonesia Media