Ekonomi . 25/04/2025, 15:40 WIB

Wall Street Menguat, Saham Nvidia Melonjak di Tengah Ketidakpastian Pasar

Penulis : Sigit Nugroho  |  Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Bursa saham Amerika Serikat kembali menunjukkan taringnya pada Kamis, 24 April 2025 waktu setempat. Tiga indeks utama Wall Street berhasil menutup perdagangan dengan penguatan yang cukup tajam, mengindikasikan kepercayaan pasar yang mulai pulih, meski bayang-bayang ketidakpastian masih terasa.

Dow Jones Industrial Average mencatat lonjakan 486,83 poin atau naik 1,23 persen, mengakhiri sesi di angka 40.093,40. Sementara itu, S&P 500 juga tampil impresif dengan kenaikan 108,91 poin atau 2,03 persen ke level 5.484,77. Tak mau ketinggalan, Nasdaq Composite melesat 457,99 poin atau 2,74 persen dan bertengger di posisi 17.166,04.

Salah satu saham yang mencuri perhatian dalam sesi perdagangan tersebut adalah saham Nvidia, yang berhasil melesat 3,57 persen. Kenaikan ini menjadikan Nvidia sebagai salah satu kontributor utama penguatan sektor teknologi di tengah ketidakpastian pasar akibat isu perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Meski indeks-indeks utama menguat, sentimen pasar belum sepenuhnya pulih. Negosiasi perdagangan antara dua ekonomi terbesar dunia itu masih menyisakan kekhawatiran. Hal ini terbukti dari sejumlah perusahaan besar yang mulai menurunkan ekspektasi kinerjanya.

Beberapa nama besar seperti Procter & Gamble, PepsiCo, Chipotle Mexican Grill, dan American Airlines memilih memangkas atau bahkan menarik kembali proyeksi bisnis mereka, imbas dari lesunya kepercayaan konsumen. Akibatnya, saham Procter & Gamble turun 3,7 persen dan PepsiCo merosot tajam 4,9 persen.

Namun di sisi lain, volume transaksi menunjukkan geliat yang cukup positif. Di Bursa New York (NYSE), jumlah saham yang naik jauh mengungguli yang turun dengan rasio hampir 6:1. Sebanyak 50 saham menyentuh titik tertinggi baru, sedangkan 30 lainnya menyentuh level terendah.

Sementara itu, total volume perdagangan di Wall Street tercatat sebesar 14,95 miliar saham. Angka ini memang masih di bawah rata-rata 19,15 miliar untuk 20 hari perdagangan terakhir, namun tetap memperlihatkan adanya aktivitas signifikan, terutama di sektor teknologi.

Kenaikan saham Nvidia menjadi sorotan menarik karena terjadi di tengah kombinasi faktor eksternal yang cukup rumit—dari kekhawatiran makroekonomi hingga volatilitas pasar. Investor tampaknya masih menaruh harapan besar pada kekuatan fundamental Nvidia dan potensi pertumbuhan di sektor teknologi canggih seperti AI dan chip.

Dengan performa ini, Nvidia kembali mempertegas posisinya sebagai saham unggulan di tengah arus deras dinamika pasar global. Meskipun belum sepenuhnya lepas dari tekanan eksternal, arah penguatan yang ditunjukkan memberi sinyal bahwa pelaku pasar masih melihat masa depan cerah untuk emiten ini. (*)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.