Nasional . 02/05/2025, 22:30 WIB
Penulis : Khanif Lutfi | Editor : Khanif Lutfi
fin.co.id - Juru Bicara Presiden sekaligus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi yang mewakili Presiden RI Prabowo Subianto meminta maaf kepada masyarakat atas peristiwa pemadaman listrik yang terjadi di Pulau Bali.
"Atas nama Presiden dan pemerintah, kami menyampaikan terima kasih atas dedikasi dan komitmen rekan-rekan PLN di lapangan. Pemerintah terus memantau proses pemulihan secara intensif dan akan memastikan bahwa layanan publik kembali berjalan normal secepat mungkin," kata Prasetyo Hadi dalam videonya, Jumat 2 Mei 2025.
Terkait peristiwa ini ia telah menelepon Direktur Utama (Dirut) PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo.
"Kami menerima laporan mengenai gangguan kelistrikan di Pulau Bali dan atas arahan Presiden, kami segera melakukan koordinasi dengan Direktur Utama PLN serta jajaran terkait. Pemerintah mengapresiasi langkah cepat yang telah dilakukan," ujarnya.
Berdasarkan laporan yang dihimpun, pemadaman listrik terjadi akibat gangguan pada kabel laut yang menghubungkan sistem kelistrikan Pulau Jawa dan Bali.
Gangguan tersebut menyebabkan trip pada seluruh pembangkit listrik di sistem Bali, sehingga memicu pemadaman luas di sejumlah wilayah.
Wilayah terdampak mencakup Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Gianyar, dan Tabanan. Beberapa fasilitas strategis seperti rumah sakit dan bandara sempat terganggu, namun langsung menjadi prioritas utama dalam proses pemulihan.
“Dalam waktu sekitar 45 menit, jajaran PLN berhasil memulihkan sebagian besar pasokan listrik di Bali. Pemulihan masih terus dilakukan secara bertahap, dengan tetap mengutamakan stabilitas dan keselamatan sistem,” jelas Prasetyo.
Sebagai informasi, wilayah di Pulau Bali dikabarkan mengalami pemadaman listrik atau black out listrik sekitar pukul 16.00 WITA.
PLN mengklaim 50% listrik di Bali telah menyala kembali, Jumat, 2 Mei 2025 malam. Executive Vice President Komunikasi Korporat & TJSL PLN Gregorius Adi Trianto menuturkan, pemadaman listrik di Bali terjadi sejak pukul 16.00 WITA.
"Kurang dari 30 menit setelah kejadian, suplai listrik sudah kembali masuk secara bertahap. Pada Pukul 18.30 WITA sebesar 50% pelanggan terdampak sudah berhasil normal kembali," kata Gregorius melalui keterangan resmi. (Anisha Aprilia)
PT.Portal Indonesia Media