.png)
Tampang Buzzer Adhiya Muzakki Tersangka Kejagung
fin.co.id - Beginilah tampang Ketua buzzer M Adhiya Muzakki (MAM) mengenakan rompi pink Kejaksaan Agung setelah ditetapkan sebagai tersangka.
M Adhiya Muzakki (MAM) ditetapkan sebagai tersangka perintangan proses hukum sejumlah perkara korupsi besar yang tengah ditangani oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).
MAM disebut terlibat dalam upaya mengganggu penanganan tiga perkara korupsi, yakni skandal ekspor crude palm oil (CPO), kasus tata niaga timah di wilayah IUP PT Timah Tbk, dan perkara importasi gula atas nama Tom Lembong.
Dalam aksinya, MAM bekerja sama dengan tiga tersangka lain yang lebih dulu ditetapkan, yaitu Marcella Santoso (advokat), Junaedi Saibih (advokat dan dosen), dan Tian Bahtiar (eks Direktur Pemberitaan JAKTV).
Keempatnya diduga menyusun narasi dan konten negatif yang menyerang kredibilitas Kejagung, khususnya dalam penanganan ketiga kasus besar tersebut.
"Tersangka MAM dan tersangka TB bersepakat dengan tersangka MS dan tersangka JS untuk membuat berita-berita negatif dan konten-konten negatif yang menyudutkan Kejaksaan Agung dalam penanganan perkara a quo di tingkat penyidikan, penuntutan, dan di persidangan,” kata Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung, Abdul Qohar.
Adhiya diduga menerima Rp697.500.000 untuk membuat suara negatif di media sosial. Lalu, dia juga mendapatkan Rp167.000.000 untuk upah lainnya.
Baca Juga
Dia kini ditahan 20 hari untuk kebutuhan penyidikan. Upaya paksa itu dilakukan di Rutan Salemba, cabang Kejagung.
Setelah jadi tersangka, jejak digital Adhiya Muzakki alias MAM ini tersebar. Lewat unggahan di media sosial Instagramnya, dia menyebut Jokowi abadi.
Unggahan itu diposting pada Januari 2025. Dia nampak berfoto mengenakan batik kuning dan menulis caption: "Yang fana adalah waktu, Jokowi abadi".
Tangkapan layar unggahan tersangka MAM yang menyanjung Jokowi ini lantas tersebar di akun X.
Politikus PDIP, Guntur Romli ikut meresponnya. Menurutnya, Jokowi di mata pendukungnya sudah seperti berhala yang disembah.
"Yang Fana adalah waktu. Jokowi Abadi. Kalimat Adhiya ini sih menunjukkan dia benar-benar penyembah Jokowi. Benar kata Cak @islah_bahrawi Jokowi sudah seperti berhala" tulis Guntur Romli.
