.png)
Pelantikan IKABAMUS Banten
fin.co.id - Gubernur Banten Andra Soni resmi melantik jajaran pengurus Ikatan Keluarga Batak Muslim (Ikabamus) Provinsi Banten untuk periode 2025–2029. Acara pelantikan digelar penuh khidmat di Pondok Pesantren Manahijussadat, Desa Pasar Keong, Cibadak, Kabupaten Lebak, pada Minggu, 11 Mei 2025.
Pelantikan ini juga dirangkai dengan acara Silaturahmi Akbar yang mengangkat tema “Perkuat Ukhuwah Islamiyah Demi Meraih Kemenangan yang Penuh Berkah.”
Gubernur Banten: Keberagaman adalah Kekuatan
Dalam sambutannya, Andra Soni menyampaikan rasa bangganya terhadap pelantikan ini. Ia menaruh harapan besar agar Ikabamus dapat bersinergi dengan Pemprov Banten untuk mendorong pembangunan daerah.
“Baru saja kita melantik kepengurusan Ikabamus Provinsi Banten yang dipimpin oleh Edison Sitorus, anggota DPR RI dari Banten. Saya berharap kepengurusan ini mampu bersinergi dan berkontribusi sesuai bidang masing-masing,” ujarnya.
Gubernur juga menekankan bahwa keberagaman di Banten adalah kekuatan, bukan tantangan. Menurutnya, kolaborasi dari berbagai latar belakang budaya dan etnis bisa mendorong pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
“Dengan kita bersama dan terus bersinergi, keberagaman di Provinsi Banten adalah kekuatan untuk membangun Banten lebih maju,” tambahnya.
Edison Sitorus: Ikabamus Jadi Wadah Silaturahmi Batak Muslim
Ketua Umum Ikabamus Banten, Edison Sitorus, mengungkapkan bahwa organisasi ini hadir sebagai wadah untuk mempererat ikatan antarwarga Batak Muslim yang tersebar di seluruh Banten.
Baca Juga
“Kami ingin Ikabamus ini terus eksis. Setiap tahunnya selalu ada silaturahmi akbar dan halal bihalal,” ujar Edison.
Selain itu, Edison menyebut Ikabamus secara rutin mengadakan pengajian dan acara keagamaan di setiap kabupaten/kota di Banten. Kegiatan ini menjadi cara organisasi untuk terus hadir dan memberi nilai tambah di tengah masyarakat.
“Hingga saat ini, Ikabamus sudah hadir di seluruh wilayah Banten,” pungkasnya.
Dengan pelantikan ini, Ikabamus diharapkan bisa terus menjadi penghubung yang mempererat ukhuwah Islamiyah sekaligus menjadi mitra pemerintah dalam membangun Banten yang inklusif dan religius. (*)
