Nasional . 16/05/2025, 19:29 WIB
Penulis : Khanif Lutfi | Editor : Khanif Lutfi
fin.co.id - Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), memberikan sanksi tegas bagi pendaki yang melanggar aturan mulai dari larangan mendaki selama 2 sampai 5 tahun tergantung kesalahan yang dilakukan termasuk melebihi waktu pendakian.
"Sanksi yang diberikan beragam tergantung tingkat kesalahan yang dilakukan, hal tersebut dilakukan agar pendaki cerdas dan peduli terhadap kelestarian alam dengan tidak melanggar aturan pendakian," kata Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni di Cianjur Jumat 16 Mei 2025.
Dia menjelaskan berbagai sanksi akan diberikan bagi para pendaki, seperti melakukan pendakian tanpa izin atau ilegal, melakukan pendakian tidak sesuai jadwal, tidak melapor saat naik dan turun, akan dikenakan sanksi larangan mendaki selama 2 tahun.
Sedangkan bagi pendaki yang melakukan pelanggaran seperti memalsukan data, membawa bawaan yang dilarang, membawa minuman keras dan obat terlarang, membawa atau menggunakan barang yang dapat mencemari lingkungan, akan dikenakan sanksi larangan mendaki selama 5 tahun.
Sanksi tegas juga akan diterapkan bagi mereka yang melebihi izin pendakian termasuk tidak kembali melapor saat turun, serta melakukan pelanggaran lainnya seperti membuang sampah sembarangan, merusak lingkungan di sepanjang jalur pendakian dan lain-lain.
"Kami mengimbau calon pendaki agar menjadi pendaki cerdas dengan tidak melakukan berbagai pelanggaran, termasuk membuang sampah sembarangan, mencabut tanaman dan lain-lain, mari sama-sama menjaga kelestarian alam di sepanjang jalur pendakian," katanya.
Pada bagian lain, ia mengatakan pihaknya menjamin terjadinya antrean pendaki di beberapa jalur pendakian bukan karena kelebihan kuota, namun karena terjadinya penyempitan dan banyaknya pendaki yang naik dan turun.
"Kami menjamin kuota pendakian setiap harinya hanya 600 orang, bahkan selama libur panjang kemarin tidak sampai 600 orang yang naik, namun banyak jalur pendakian yang menyempit sehingga menyebabkan terjadinya antrean," katanya.
Bahkan pihaknya menjamin pendaki yang sudah mendaftar akan naik dan turun sesuai jadwal tidak ada yang sampai berhari-hari berada di puncak atau alun-alun Gunung Gede-Pangrango karena mereka harus kembali melapor sesuai jadwal saat turun.
PT.Portal Indonesia Media