Megapolitan . 20/05/2025, 11:57 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id - Gubernur Banten Andra Soni menunjukkan langkah proaktif dalam merespons aspirasi masyarakat dengan menggelar audiensi bersama perwakilan Asosiasi Ojek Online (Ojol) Zona 2 Banten. Pertemuan ini berlangsung bersamaan dengan aksi damai para pengemudi ojol yang berkumpul di Kawasan Gedung Negara, Kota Serang, pada Selasa, 20 Mei 2025.
Aksi yang berlangsung tertib itu menjadi wadah bagi para pengemudi ojol untuk menyuarakan berbagai keluhan dan tuntutan terkait kondisi kerja mereka di lapangan. Dalam suasana yang kondusif, Gubernur Andra Soni tidak hanya hadir sebagai kepala daerah, tetapi juga sebagai pendengar yang terbuka terhadap suara masyarakat kecil.
Andra Soni tak memilih duduk di balik meja. Ia turun langsung menemui massa dan berdialog dengan penuh empati. Kehadirannya mendapat respons positif dari para peserta aksi yang merasa dihargai atas atensinya.
Langkah ini menunjukkan gaya kepemimpinan Andra Soni yang terbuka dan responsif. Dalam audiensi tersebut, ia menegaskan komitmennya untuk membangun komunikasi dua arah dengan para pelaku transportasi daring, yang kini menjadi bagian penting dalam ekosistem mobilitas masyarakat.
Dalam pertemuan yang digelar secara terbuka itu, Andra Soni menggarisbawahi pentingnya membangun ruang dialog yang berkelanjutan antara pemerintah daerah dan komunitas ojek online. Ia menyatakan bahwa suara dari lapangan adalah masukan berharga dalam merumuskan kebijakan yang adil dan berpihak kepada rakyat.
“Saya mendengar dan mencatat semua aspirasi yang disampaikan. Pemerintah Provinsi Banten akan mencari solusi bersama, agar keadilan bisa dirasakan oleh semua pihak,” ujar Gubernur Andra Soni kepada perwakilan ojol.
Kehadiran Andra Soni dalam aksi ini juga mencerminkan perhatian pemerintah terhadap sektor informal yang selama ini kerap luput dari perhatian kebijakan formal. Dengan pengemudi ojol sebagai salah satu penggerak ekonomi masyarakat urban, dialog seperti ini menjadi langkah awal untuk membangun hubungan yang lebih setara antara pemerintah dan pekerja lapangan.
Aksi yang digelar oleh pengemudi ojol Zona 2 Banten ini berlangsung damai dan tertib. Mereka membawa spanduk serta poster yang berisi tuntutan, namun tetap menjaga suasana kondusif. Para pengemudi berharap, dengan menyampaikan suara mereka langsung ke pemerintah provinsi, akan ada perubahan yang nyata dalam kesejahteraan dan perlindungan kerja mereka.
Pertemuan ini bukanlah akhir, melainkan langkah awal menuju perubahan yang lebih baik. Dengan terbukanya jalur komunikasi antara pemerintah dan komunitas ojol, diharapkan akan ada kebijakan yang lebih tepat sasaran, adil, dan berpihak kepada rakyat kecil.
Gubernur Banten Andra Soni menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan hanya soal duduk di kursi pemerintahan, tapi juga tentang hadir di tengah masyarakat, mendengar, dan bertindak. (*)
PT.Portal Indonesia Media