Nasional . 02/06/2025, 20:15 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Komisi V DPR RI meminta Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI untuk bekerja lebih ekstra dalam menangani permasalahan kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang masih marak beroperasi. Hal tersebut, disampaikan oleh Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Danang Wicaksana Sulistya.
Danang Wicaksana menyoroti masih tingginya angka kecelakaan di ruas jalan tol. Diketahui, sebuah truk bermuatan air mineral mengalami kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi 2 arah Jakarta, Senin (2/6/2025) sekitar pukul 13.50 WIB.
“Kami di Komisi V DPR memberikan perhatian serius terhadap penanganan ODOL yang sudah lama di suarakan. Kendaraan ODOL salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan," kata Danang Wicaksana.
Penanganan ODOL ini, kata politikus Partai Gerindra ini, harus lebih serius. Sudah banyak korban dan kerugian akibat kendaraan-kendaraan dengan muatan dan dimensi melebihi batas.
"Kementerian Perhubungan tidak bisa bekerja sendiri, perlu ada koordinasi lintas sektor,” ujar Danang.
Dia menekankan pentingnya kerjasama antara Kemenhub, Kementerian Perindustrian, serta Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri untuk memastikan terwujudnya Zero ODOL.
Dia menegaskan pentingnya memperkuat pengawasan dan penegakan hukum terhadap pelanggaran kendaraan ODOL.
“Kami mendorong agar Kemenhub bersama seluruh mitra terkait dapat membangun sinergitas memastikan terwujudnya Zero ODOL," katanya.
"Tanpa sinergi antarlembaga, penindakan akan timpang. Kemenhub perlu menggandeng Kemenperin dan Korlantas untuk meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum di lapangan bagi pengemudi dan pihak terkait yang melanggar,” pungkasnya.
Dia berharap peristiwa ini menjadi momentum bagi pemerintah melalui Kemenhub RI untuk mempercepat implementasi kebijakan zero ODOL yang telah lama digaungkan, namun belum sepenuhnya berjalan efektif.
PT.Portal Indonesia Media