Megapolitan . 11/07/2025, 20:19 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung tidak akan mengistimewakan pelamar tenaga Penanganan Prasana dan Sarana Umum (PPSU) lulusan sarjana atau S1. Menurutnya, apa pun ijazah yang dibawa pelamar saat mendaftar tenaga PPSU sama saja.
"Mau ada sarjana mau dokter, yang daftar juga sama aja kan?" kata Pramono di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat, 11 Juli 2025.
Pramono menampik ditemukannya beberapa pelamar PPSU yang lulusan S1 karena minimnya lapangan pekerjaan di Jakarta. Menurutnya, berdasarkan Keputusan Gubernur (Kepgub) Nomor 267 Tahun 2025 tentang Pedoman Teknis Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Tingkat Kelurahan, syarat minimal untuk mendaftar PPSU yakni lulusan SD atau sekedar bisa membaca dan menulis.
"Ya untuk PPSU mau Sarjana mau SD kami tidak membedakan. Karena syaratnya SD ya syratnya SD," pungkasnya.
Hingga kini, kata Pramono, belum ada pengumuman hasil seleksi rekrutmen PPSU. Hasil seleksi, sambung Pramono, akan dirapatkan terlebih dahulu di Balai Kota DKI Jakarta.
"Tentunya akan diputuskan melalui rapat bersama yang dipimpin oleh gubernur dan wakil gubernur," pungkasnya.
Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah membuka rekrutmen PPSU secara serentak di 239 kelurahan di Jakarta sejak Senin, 23 Juni 2025. Untuk tahap pertama rekrutmen PPSU di tahun 2025, Pemprov DKI Jakarta membuka lowongan untuk 1.023 personel.
Kesempatan bekerja menjadi petugas kebersihan di Jakarta ternyata juga dimanfaatkan oleh warga lulusan S1 atau sarjana.
Sekretaris Lurah (Sekkel) Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat, M Imron Sumadi menjelaskan, dari 127 pelamar calon PPSU, 7 di antaranya lulusan S1.
"Dari 127 pelamar ada tujuh yang melamar menggunakan ijazah S1, yang hadir enam orang," ucap Imron dalam keterangannya.
Untuk syarat pelamar, Imron menjelaskan, tidak ada kriteria khusus bagi mereka yang ingin bergabung menjadi tenaga PPSU.
"Melihat Kelurahan Serdang itu padat penduduk, mudah-mudahan jumlah PPSU kita bisa ditambah sehingga dapat memberikan kesempatan yang lebih banyak untuk warga Kelurahan Serdang," jelas Imron.
Seperti Nabila (27) dan Febrina Nuranisa (32) pelamar PPSU di Kelurahan Serdang lulusan S1. Keduanya mengikuti seleksi tenaga PPSU di Kelurahan Serdang, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Kamis, 3 Juli 2025.
Nabila mengaku ingin bekerja sebagai PPSU di wilayah Kelurahan Serdang karena saat ini dirinya kesulitan mencari pekerjaan.
"Alasan yang pertama ingin cari kerja, yang kedua memang sudah terbiasa beberes rumah dan sekarang ini kan memang lagi susah mencari pekerjaan selagi ada peluang di depan mata ambil aja dulu," kata Nabila.
PT.Portal Indonesia Media