Megapolitan

Diguyur Hujan Lebat, Pohon Tumbang dan Sejumlah Wilayah Tangerang Tergenang 

news.fin.co.id - 18/11/2025, 19:58 WIB

Curah hujan tinggi yang terjadi pada Selasa, 18 November 2025, menyebabkan genangan serta insiden pohon tumbang di sejumlah wilayah di Kota Tangerang. (rfh)

fin.co.id -  Curah hujan tinggi yang terjadi pada Selasa, 18 November 2025, menyebabkan genangan serta insiden pohon tumbang di sejumlah wilayah di Kota Tangerang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Mahdiar menjelaskan, sejumlah wilayah di Kecamatan Larangan, Karang Tengah, dan Cipondoh terpantau mengalami genangan dengan ketinggian berkisar 10–30 cm.

Di Kecamatan Larangan, genangan terpantau di Kelurahan Kreo Selatan, Larangan Utara, Cipadu dan Larangan Indah. Sementara di Kecamatan Karang Tengah, genangan terjadi di Kelurahan Karang Timur, serta di Kecamatan Cipondoh terpantau di wilayah Kelurahan Poris. Beberapa titik diketahui telah surut, sementara yang lainnya masih dalam pemantauan.

"Selain genangan, dua kejadian pohon tumbang juga terjadi di wilayah Kota Tangerang. Lokasi pertama berada di depan Mall Balekota, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Babakan," papar Mahdiar.

Lanjutnya, kejadian kedua terjadi di Jalan Pabuaran Indah, Kelurahan Pabuaran, Karawaci, yang mengakibatkan kerusakan pada atap bengkel dan satu unit mobil. Petugas gabungan dari BPBD, Budpar, Trantib, dan masyarakat turut melakukan evakuasi serta pembersihan material.

Kata Mahdiar, petugas gabungan telah melakukan monitoring lapangan, koordinasi lintas-OPD, evakuasi pohon tumbang, serta pemantauan potensi dampak lanjutan akibat cuaca ekstrem.

"Hingga pukul 17.00 WIB, seluruh pohon tumbang telah ditangani," imbuhnya.

Kendati begitu, debit air di beberapa titik pantauan sungai terdeteksi meningkat dan berada pada status Awas, yakni Jembatan Polor 411 cm, Perum Karang Tengah 207 cm, dan Pinang Griya Permai 325 cm. BPBD terus melakukan monitoring terhadap potensi kenaikan air di aliran sungai tersebut.

"BPBD Kota Tangerang mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan segera melaporkan kejadian kedaruratan melalui Emergency Call Center 112 atau Hotline BPBD 021-5582144," imbaunya.

Rikhi Ferdian Herisetiana
Penulis