Politik . 04/08/2025, 19:14 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Ketua Harian DPP Partai Gerindra sekaligus Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, kembali meluruskan spekulasi publik terkait pemberian amnesti kepada Hasto Kristiyanto. Ia memastikan, keputusan tersebut sama sekali tidak berkaitan dengan sikap politik PDIP terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Saya pikir tidak ada kaitannya. Karena memang jauh dari sebelum acara di Bali, dalam beberapa pertemuan, Bu Mega (Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP) sudah menyampaikan juga bahwa program-program yang baik tentunya akan didukung oleh PDIP dan kemudian PDIP juga akan memberikan saran dan masukan untuk hal yang mungkin belum pas,” kata Dasco di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 4 Agustus 2025.
Meski begitu, Dasco tetap mengapresiasi sikap PDIP yang secara terbuka menyatakan dukungan terhadap agenda pemerintahan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, dukungan tersebut tidak serta-merta menutup ruang kritik dari PDIP, terlebih hal itu juga telah ditegaskan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dalam pidatonya di Kongres VI PDIP beberapa waktu lalu.
"Kita menyambut baik dari PDIP yang mendukung pemerintah Prabowo. Karena, walaupun kemudian saya menyimak juga di pidato Bu Mega ya, mendukung itu kemudian bukan berarti tidak ada kritik yang membangun," jelas Dasco.
Ia menilai bahwa masukan dan kritik yang disampaikan secara konstruktif sangat dibutuhkan dalam pemerintahan, guna memastikan arah kebijakan tetap sesuai dengan kepentingan rakyat.
"Nah, hal itu yang diperlukan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, sehingga kemudian pemerintahan dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuannya," tambahnya.
Dengan demikian, Dasco menegaskan bahwa dinamika politik antara PDIP dan pemerintahan Prabowo tidak semestinya dipandang sebagai bentuk transaksional, melainkan sebagai bagian dari iklim demokrasi yang sehat dan saling mengawasi.
(Anisha Aprilia)
PT.Portal Indonesia Media