Politik . 15/08/2025, 11:43 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id — Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Muzani menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) bukan sekadar program pemberian makanan, melainkan investasi besar bagi masa depan bangsa. Pernyataan ini disampaikan dalam Sidang Tahunan MPR RI yang digelar di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.
Muzani menekankan bahwa program MBG harus dipandang lebih dari sekadar kebijakan bantuan pangan. Menurutnya, program ini adalah strategi penting untuk mencetak generasi masa depan yang sehat, kuat, dan cerdas.
“Makan bergizi gratis, program ini bukan sekadar memberi makan, tapi sebuah investasi besar bagi masa depan bangsa,” ujarnya di hadapan anggota DPR, DPD, serta tamu undangan sidang tahunan.
Muzani menilai, MBG menjadi jawaban konkret atas masalah gizi buruk dan stunting yang masih membayangi Indonesia. Dengan program ini, pemerintah memastikan setiap anak mendapatkan akses makanan bergizi yang cukup.
“Kita tahu gizi buruk, stunting, adalah masalah serius kita. Melalui program ini pemerintah memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses kepada makanan bergizi, sehingga mereka bisa tumbuh sehat, kuat, dan cerdas,” jelasnya.
Lebih jauh, Muzani mengungkapkan bahwa dampak MBG tidak hanya dirasakan pada aspek kesehatan generasi muda, melainkan juga perekonomian nasional. Program ini menjadi instrumen pemerataan ekonomi sekaligus penggerak roda ekonomi lokal, terutama bagi petani dan pelaku usaha kecil yang menjadi penyedia bahan pangan.
“Lebih daripada itu, program ini telah menjadi penggerak ekonomi lokal dan instrumen pemerataan ekonomi,” tambahnya.
Ketua MPR RI itu juga menyampaikan harapannya agar program MBG bisa terus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan. Menurutnya, keberlanjutan program ini penting demi memastikan kualitas kesehatan dan kecerdasan generasi Indonesia di masa mendatang.
“Saya berharap program Makan Bergizi Gratis dapat terus dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan, demi memastikan generasi mendatang tumbuh dengan kualitas kesehatan dan kecerdasan yang optimal,” tegas Muzani.
Pernyataan Ahmad Muzani mencerminkan betapa program MBG tidak hanya sebatas agenda jangka pendek, tetapi juga strategi jangka panjang untuk membangun sumber daya manusia unggul. Dengan menyentuh sektor kesehatan anak sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, MBG dipandang sebagai salah satu fondasi penting dalam menciptakan masa depan bangsa yang lebih cerah.
Sidang Tahunan MPR 2025 pun menjadi momentum penting untuk menegaskan kembali komitmen negara dalam mengatasi masalah gizi buruk, stunting, sekaligus membangun fondasi generasi emas Indonesia 2045. (*)
PT.Portal Indonesia Media