Politik . 04/09/2025, 17:56 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, bersama Anggota Komisi VI dari Fraksi PDIP, Rieke Diah Pitaloka, menemui langsung massa aksi 17+8 yang berkumpul di Gerbang Pancasila, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis, 4 Agustus 2025.
Kelompok massa yang didominasi para influencer tersebut menyampaikan berbagai tuntutan masyarakat, termasuk desakan penghapusan tunjangan pejabat dan penurunan harga kebutuhan pokok.
Andre Rosiade menjelaskan bahwa kehadiran dirinya bersama Rieke merupakan bagian dari tugas resmi yang diberikan oleh pimpinan DPR, yakni Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, untuk menampung dan mendengarkan langsung aspirasi publik.
"Kita ditugaskan pimpinan DPR, Pak Dasco tadi, untuk menerima teman-teman mendengarkan aspirasi. Ini menegaskan bahwa DPR sangat terbuka bagi aspirasi seluruh masyarakat," ujar Andre di hadapan para peserta aksi.
Terkait dengan tuntutan penghapusan tunjangan pejabat, yang sempat menuai protes luas, Andre menegaskan bahwa DPR telah menyepakati langkah-langkah lanjutan untuk merespons keinginan rakyat, termasuk menghapus tunjangan-tunjangan tertentu yang dianggap tidak tepat.
"Kita tegaskan lagi, sudah sepakat untuk menghilangkan tunjangan yang sesuai tuntutan. Kita membuka diri atas masukan aspirasi. Ketiga, juga disepakati tunjangan kerja luar negeri, insyaallah kita akan transformasi ke depan menjadi lebih baik sesuai tuntutan masyarakat," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Rieke Diah Pitaloka turut menyampaikan empatinya atas jatuhnya korban dalam unjuk rasa sebelumnya, yang ia gambarkan sebagai “September gelap”.
“Tentu saja secara pribadi saya menyampaikan duka cita mendalam,” ucap Rieke.
Ia juga menyampaikan sejumlah agenda yang akan terus diperjuangkan di parlemen, mulai dari pengendalian harga kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, hingga gula. Rieke juga menegaskan penolakannya terhadap kebijakan impor pangan yang tidak mendesak, serta rencana kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
"Kami juga mohon dukungan karena ini juga lagi rapat resmi, mudah-mudahan tuntutan rakyatnya bisa ditambah," tuturnya.
(Fajar Ilman)
PT.Portal Indonesia Media