Politik . 23/09/2025, 18:28 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Ketua DPR RI, Puan Maharani mengapresiasi atas pidato yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) ke-80. Menurut Puan, posisi awal Indonesia dalam daftar pembicara merupakan sebuah kehormatan besar yang mencerminkan peran penting Indonesia di kancah global.
"Alhamdulillah bahwa Pak Presiden Prabowo sudah memberikan pidatonya di sidang PBB yang alhamdulillah mendapatkan urutan ketiga di sidang PBB," katanya kepada awak media di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 23 September 2025.
Ia menjelaskan bahwa dari pengalamannya saat berada di eksekutif, kesempatan untuk menyampaikan pidato di awal sidang menunjukkan penghargaan tinggi terhadap Indonesia.
"Pengalaman saya waktu menjadi eksekutif mendapatkan urutan nomor awal itu suatu kehormatan bagi Indonesia bahwa kita Indonesia itu diberikan satu kehormatan untuk bisa berpidato di awal itu adalah kehormatan bagi Indonesia," ungkapnya.
Puan juga menegaskan bahwa DPR merasa bangga atas sikap tegas Presiden Prabowo dalam menyampaikan prinsip politik luar negeri Indonesia yang bebas dan aktif, sekaligus dukungan kuat terhadap perjuangan rakyat Palestina.
"Dan dalam pidatonya tentu saja kami DPR merasa bangga bahwa Indonesia atau Presiden Prabowo mewakili Indonesia, rakyat Indonesia berpidato menyatakan bahwa Indonesia tetap menyatakan posisinya sebagai negara yang bebas aktif," ucap Puan.
Lebih lanjut, ia menyoroti pernyataan Presiden mengenai komitmen kemanusiaan Indonesia, khususnya terhadap kondisi di Gaza.
"Kemudian tetap akan terus mendukung kemerdekaan Palestina dan menyatakan bahwa dengan situasi dunia global yang seperti ini beliau menyatakan posisi kita akan terus mendukung kemanusiaan di Gaza," tegasnya.
Menurut Puan, pidato Presiden menjadi momen penting dalam menyuarakan kepentingan nasional serta nilai-nilai kemanusiaan yang dijunjung tinggi oleh bangsa Indonesia di hadapan dunia.
"Jadi ya sebagai rakyat Indonesia ini suatu momentum bagi kita untuk bisa menyuarakan suara Indonesia di forum internasional," pungkasnya.
Sebagai informasi, pidato Presiden Prabowo yang berdurasi sekitar enam menit sepuluh detik tersebut menegaskan dukungan Indonesia terhadap solusi dua negara, kemerdekaan Palestina, serta kesiapan untuk mengirim pasukan perdamaian ke Gaza.
Sidang PBB ini dipimpin bersama oleh Prancis dan Arab Saudi, serta diikuti oleh 33 pemimpin dari berbagai negara dan organisasi internasional seperti Uni Eropa dan Liga Arab.
Dalam penyampaiannya, Presiden Prabowo juga mengecam keras kekerasan yang masih terjadi di Gaza, serta menyerukan kepada komunitas global untuk segera mengakui kedaulatan penuh negara Palestina.
(Fajar Ilman)
PT.Portal Indonesia Media