Megapolitan . 28/10/2025, 19:54 WIB
Penulis : Rikhi Ferdian Herisetiana | Editor : Rikhi Ferdian Herisetiana
fin.co.id - Senin malam, 27 Oktober 2025, menjadi malam yang tak biasa bagi warga Nusa Aryana, Curug, Kabupaten Tangerang. Bukan karena hujan deras atau angin kencang, melainkan karena kehadiran seekor tamu tak diundang. Yakni seekor otter atau berang-berang yang tersesat di tengah pemukiman warga.
Berdasarkan laporan, sekira pukul 19:00 WIB, telepon berdering di Pusdalops BPBD Kabupaten Tangerang. Di ujung sana, suara Tiwi, seorang warga yang melaporkan penemuan seekor otter di dekat rumahnya.
Tanpa menunggu lama, tim dari Mako Curug yang beranggotakan lima personil segera bersiap. Dengan satu unit Hilux, mereka membelah malam menuju lokasi kejadian.
"Kami menerima laporan dari warga dan segera merespons. Ini adalah bagian dari tugas kami untuk melindungi warga dan juga satwa liar," ujar Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Achmad Taufik, Selasa 28 Oktober 2025.
Pukul 19:30 WIB, tim tiba di lokasi. Otter itu terlihat kebingungan, mungkin tersesat dari habitatnya di sungai atau rawa terdekat. Dengan hati-hati, tim mendekati otter tersebut.
"Kami harus berhati-hati agar tidak membuat otter itu panik. Kami menggunakan peralatan khusus untuk menangkapnya tanpa melukai," jelasnya.
Setelah beberapa saat, otter berhasil diamankan. Warga sekitar yang menyaksikan proses evakuasi merasa lega dan berterima kasih kepada tim BPBD.
"Kami sangat berterima kasih kepada BPBD yang cepat tanggap. Kami khawatir otter itu kenapa-kenapa," ujar Tiwi, sang pelapor.
Otter tersebut kemudian dibawa ke pusat rehabilitasi satwa untuk diperiksa kesehatannya sebelum dilepaskan kembali ke habitatnya. Kisah penyelamatan otter ini menjadi bukti bahwa kepedulian warga dan kesigapan tim BPBD dapat menciptakan harmoni antara manusia dan alam.
"Kami berharap kejadian ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan satwa liar di sekitar kita," pungkasnya.
PT.Portal Indonesia Media