.png)
Wiwiek Hargono Tri Adhianto resmi dilantik sebagai Bunda PAUD Kota Bekasi (Dokumen Istimewa)
fin.co.id - Wiwiek Hargono Tri Adhianto resmi dilantik sebagai Bunda PAUD Kota Bekasi dalam acara yang digelar di Balai Patriot, Rabu 5 November 2025.
Momen pelantikan Wiwiek Hargono ini, juga dirangkai dengan peluncuran Program Perlindungan Pekerja Rentan SIGAP (Siap Jaga Pekerja Informal).
Program ini ditujukan bagi pekerja sektor informal seperti pengemudi ojek daring, kuli bangunan, pedagang kaki lima, dan tukang becak di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi.
Dalam sambutannya Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menekankan pentingnya peran Bunda PAUD sebagai garda terdepan dalam membangun pondasi pendidikan anak usia dini.
“Pendidikan anak usia dini adalah pondasi masa depan bangsa. Anak-anak kita hari ini adalah calon pemimpin masa depan, dan kualitas mereka sangat ditentukan oleh bagaimana kita mendidik dan membimbing sejak dini," ungkap Tri Adhianto.
"Peran Bunda PAUD sangat penting, bukan sekadar gelar, tetapi sebuah gerakan kasih sayang yang menjadi jembatan antara sekolah, orang tua, dan pemerintah. Bila anak-anak tumbuh bahagia dan cerdas sejak dini, insya Allah Bekasi ke depan akan semakin nyaman dan sejahtera," sambungnya.
Dirinya menyebut, pendidikan di masa awal kehidupan anak menjadi langkah strategis dalam membentuk generasi cerdas dan berkarakter.
Baca Juga
Usai dilantik, Wiwiek Hargono menyatakan komitmennya untuk memperkuat jaringan dan kolaborasi Bunda PAUD di seluruh wilayah Kota Bekasi.
"Sebagai Bunda PAUD Kota Bekasi, saya ingin memastikan setiap anak mendapatkan pendidikan yang berkualitas sejak dini. Fokus kami adalah membangun sinergi antara sekolah, orang tua, dan pemerintah agar layanan PAUD lebih merata, inklusif, dan menyenangkan bagi anak-anak Bekasi,” kata Wiwiek Hargono.
Acara tersebut juga diisi dengan pengukuhan Bunda PAUD tingkat kecamatan dan kelurahan se-Kota Bekasi, sebagai bagian dari upaya memperkuat koordinasi dan memperluas jangkauan program pendidikan anak usia dini di daerah.
Melalui kolaborasi antara pemerintah daerah dan para Bunda PAUD, diharapkan gerakan pendidikan anak usia dini bisa berjalan lebih efektif dan inklusif, menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
