Ekonomi . 12/11/2025, 23:18 WIB
Penulis : Sigit Nugroho | Editor : Sigit Nugroho
fin.co.id – Sebuah isu sensitif yang menyangkut kesejahteraan para pejuang lapangan, yaitu keterlambatan gaji petugas program Makan Bergizi Gratis (MBG), kini menemukan titik terang. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, bergerak cepat dan memberikan jaminan. Ia memastikan, persoalan gaji petugas MBG yang molor akan selesai tuntas pada pekan ini juga!
Dadan Hindayana menjelaskan, keterlambatan pembayaran gaji ini tidak menimpa semua petugas. Keterlambatan pembayaran ini secara spesifik hanya terjadi pada kelompok Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) batch 3, serta para ahli gizi (AG) dan akuntan (AK). Apa penyebabnya? Ternyata, masalahnya ada di ranah administrasi yang rumit.
"Kami secara administrasi harus menggeser anggaran, yang biasanya kami kerjakan tanggal 6, ini ada keterlambatan, tapi insya Allah paling lambat hari Minggu seluruh uang itu sudah akan masuk di rekening," kata Dadan dalam rapat bersama Komisi IX DPR, Rabu, 12 November 2025.
Dadan menjelaskan lebih detail mengapa hanya kelompok tertentu yang gajinya tertunda. Dia mengungkapkan bahwa para SPPI batch 1 dan 2 sudah tidak punya masalah gaji karena status mereka sudah naik menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun, kondisi berbeda dialami oleh SPPI batch 3. Mereka baru menjalani tes pada bulan ini. Ini berarti anggaran untuk mereka berada di pos yang berbeda. Dampaknya? Terjadi keterlambatan pembayaran selama beberapa hari karena BGN harus menunggu proses penggeseran anggaran.
Dadan menyebut, karena masih ada hal yang harus diselesaikan, SPPI batch 3, termasuk petugas ahli gizi (AG) dan akuntan (AK), masih digaji menggunakan sistem yang disebutnya sebagai konsultan perorangan untuk sementara waktu.
"Jadi kami secara administrasi harus menggeser anggaran," tambahnya, menekankan bahwa bottleneck terjadi murni pada proses administrasi dan alokasi dana.
Kabar baiknya, Dadan Hindayana tidak hanya menjanjikan pembayaran gaji yang tertunda pada pekan ini. Ia juga memberikan jaminan tegas bahwa masalah serupa tidak akan terulang lagi pada bulan Desember mendatang.
BGN sudah mengambil langkah mitigasi. Mereka telah menggeser anggaran untuk memastikan semua pembayaran tuntas hingga akhir tahun.
"Kami sudah geser anggaran untuk tuntas sampai Desember. Jadi bulan depan sudah tidak akan ada keterlambatan lagi," jelas Dadan, memberikan kepastian dan ketenangan kepada para petugas yang bekerja keras menyukseskan program MBG.
Dengan cairnya gaji ini, harapannya para SPPI batch 3, ahli gizi, dan akuntan dapat fokus kembali menjalankan tugas mulia mereka tanpa harus terbebani masalah finansial, memastikan program Makan Bergizi Gratis berjalan lancar sesuai jadwal. - Anisha Aprilia/Disway -
PT.Portal Indonesia Media