Ekonomi . 15/11/2025, 19:17 WIB
Penulis : Mihardi | Editor : Mihardi
fin.co.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa mengungkapkan, sejumlah kementerian/lembaga (K/L) tidak mampu menyerap anggaran mereka sepanjang tahun 2025. Bahkan, beberapa di antaranya telah menyerah dan memilih mengembalikan dana kepada negara.
Hingga saat ini, total pengembalian anggaran yang dilakukan K/L telah mencapai Rp3,5 triliun, lantaran belanja tidak dapat direalisasikan sesuai perencanaan.
“Ada beberapa K/L yang sudah nyerah, mengembalikan uang ke kita. Sampai sekarang jumlahnya sudah Rp3,5 triliun karena mereka enggak mampu belanjain,” kata Purbaya saat Media Briefing di Kemenkeu, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu 15 November 2025.
Meski demikian, Purbaya tidak merinci K/L mana saja yang mengalami kendala tersebut. Ia menjelaskan bahwa pemantauan serapan anggaran kini telah dialihkan kepada Satgas Percepatan Program Strategis Pemerintah (P2SP) di bawah Kemenko Perekonomian, yang resmi dibentuk pada 22 Oktober 2025. Direktur Jenderal Perbendaharaan, Astera Primanto Bhakti, ikut tergabung dalam tim tersebut.
“Sekarang penyerapan anggaran sudah dipantau satgas. Jadi sudah dialihkan ke sana, bukan saya lagi yang mengurus. Saya banyak tugas lain,” ujarnya.
Purbaya juga menambahkan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menugaskan Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, untuk turut mengawal serapan anggaran, termasuk hingga tingkat pemerintah daerah. Mensesneg ditempatkan dalam Pokja I Satgas P2SP bersama Ditjen Perbendaharaan. Arahan ini disampaikan Presiden saat rapat khusus di Bandara Halim Perdanakusuma sebelum keberangkatan menuju Australia.
“Tim yang dibuat Kemenko Perekonomian itu, ada Pokja I yang memonitoring penyerapan anggaran. Memang sudah dialihkan ke sana, jadi enggak ada isu,” tegas Purbaya.
(Bianca Khairunnisa)
PT.Portal Indonesia Media