Politik . 16/11/2025, 18:19 WIB

BRO RON NGEGAS! PSI Tutup Pintu untuk Budi Arie: 'Pengkhianat Jokowi' Kehilangan Branding di Mata Relawan!

Penulis : Sigit Nugroho  |  Editor : Sigit Nugroho

fin.co.id - Wakil Ketua Umum PSI, Bro Ron, tegaskan Budi Arie (Projo) kehilangan citra setelah tak lagi Pro Jokowi. Gerindra menolak, PSI makin keras! T

Budi Arie Klaim Projo Bukan Pro Jokowi: Branding Personal Langsung HILANG!

PANAS DI KUBURAN RELAWAN! Dinamika politik yang melibatkan Ketua Umum Projo, Budi Arie Setiadi, makin memanas setelah ia terang-terangan mengakui bahwa organisasinya, Projo, tidak lagi berposisi sebagai pendukung setia Presiden Jokowi.

Wakil Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ronald A. Sinaga (atau Bro Ron), menilai bahwa hilangnya dukungan dari sejumlah kelompok relawan terhadap Budi Arie adalah konsekuensi pahit yang harus ia tanggung. Bro Ron melihat pernyataan itu berdampak langsung dan signifikan pada citra Budi Arie di mata para loyalis Jokowi.

"Disaat BA (Budi Arie) menyatakan Projo bukan Pro Jokowi, di momen itulah nilai branding personal dia hilang," ujar Bro Ron saat dikonfirmasi pada Minggu, 16 November 2025.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa bagi PSI, yang dikenal militan mendukung Presiden, loyalitas adalah mata uang yang sangat mahal. Saat Budi Arie memilih menjauh dari afiliasi langsung ke Presiden, ia secara otomatis kehilangan magnet politik yang selama ini ia miliki.

Gerindra Shock, PSI Makin Menjauh: Tidak Ada Tempat Bagi Pengkhianat!

Setelah manuver politiknya, Budi Arie diketahui tengah meminta izin kepada seluruh anggota Projo untuk bergabung dengan Partai Gerindra. Permintaan itu ia sampaikan setelah terpilih kembali sebagai Ketua Umum Projo periode 2025–2030 dalam Kongres ke-3 Projo pada 2 November 2025.

"Saya meminta izin kepada seluruh anggota Projo untuk saya bergabung ke Partai Gerindra," ujar Budi Arie, menambahkan bahwa langkah ini masih dalam proses awal dan belum final.

Namun, alih-alih mulus, rencana Budi Arie justru menghadapi penolakan keras dari internal Gerindra. Ramai-ramai kader partai besutan Prabowo Subianto itu, mulai dari Surakarta, Sidoarjo, Gresik, Batu, Tulungagung, Jakarta Timur, hingga Pematang Siantar, menyuarakan keberatan mereka.

Situasi makin terjepit ketika muncul isu PSI mungkin akan menampung Budi Arie. Bro Ron langsung membantah keras rumor tersebut. Ia menegaskan, PSI tidak akan memberikan ruang bagi sosok yang dianggap tidak sejalan dengan nilai loyalitas mutlak terhadap Presiden Jokowi.

"Partai di bawah naungan Presiden aja menolak dia, apalagi PSI. Tidak ada gunanya menampung pengkhianat Jokowi," tegas Bro Ron.

Analisis: Loyalitas Buta Vs Bargaining Politik

Penolakan ganda yang dialami Budi Arie—pertama dari relawan setia Jokowi (diwakili sentimen Bro Ron/PSI), dan kedua dari internal partai yang ingin ia masuki (Gerindra)—menggambarkan betapa rapuhnya posisi politiknya saat ini.

Sikap Budi Arie yang menyatakan Projo "bukan Pro Jokowi" mungkin merupakan upaya untuk membangun bargaining politik independen. Namun, seperti yang ditegaskan Bro Ron, langkah itu justru menghancurkan citra personalnya yang selama ini dibangun di atas pondasi dukungan terhadap Presiden.

Penolakan dari kader Gerindra daerah, yang datang dari basis-basis grassroot yang kuat, menunjukkan bahwa kepindahan Budi Arie dianggap berpotensi merusak soliditas internal partai. Alhasil, Budi Arie kini berada dalam posisi terombang-ambing, di mana loyalitas dan citra relawan Jokowi terbukti jauh lebih berharga daripada bargaining politik yang ia coba ciptakan. - Fajar Ilman/Disway

Share artikel ini :

TERKINI

TERPOPULER

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com