.png)
Kereta Api Majapahit (Dokumen Istimewa)
fin.co.id - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta akhirnya angkat bicara, soal video viral lepasnya sambungan gerbong atau coupler pada KA Majapahit rute Pasar Senen–Malang.
Kejadian ini berlangsung tak lama setelah kereta meninggalkan Stasiun Pasar Senen pada Jumat 14 November 2025, bahkan sempat memicu kehebohan di media sosial karena terlihat ada jarak antara gerbong.
Manajer Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko menegaskan, sebelum keberangkatan, rangkaian KA Majapahit telah menjalani pemeriksaan lengkap oleh petugas teknis.
"Intinya ini adalah gambarnya passion kita semua yang pecinta bola. Kita, Indonesia jadi salah satu pecinta bola terbesar di dunia," ungkap Ixfan kepada wartawan.
Semua komponen penting mulai dari sambungan coupler, saluran air brake, hingga rantai penghubung antar gerbong, dipastikan dalam kondisi aman.
Setelah itu dilakukan uji rem statis, untuk memastikan tekanan udara dari lokomotif tersalurkan sempurna sampai gerbong paling belakang.
Seluruh hasil pemeriksaan juga sudah dicatat dalam dokumen resmi, serta dinyatakan laik operasi sebelum kereta diberi sinyal jalan.
Baca Juga
Ixfan menjelaskan bahwa saat kereta mulai berjalan, masinis dan asisten masinis tetap menjalankan protokol pemantauan rangkaian.
Meski ada sambungan yang terlepas, rantai pengaman dan selang air brake masih tersambung, sehingga rangkaian bisa dihentikan dengan aman tanpa memicu kecelakaan.
KAI juga mengungkap susunan rangkaian KA Majapahit saat insiden terjadi, diantaranya lokomotif CC201 92 12, 1 kereta pembangkit (P), 8 kereta ekonomi (K3), serta 1 kereta makan (KM1).
Atas keterlambatan yang muncul akibat insiden ini, KAI Daop 1 Jakarta menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang.
