Nasional . 17/11/2025, 18:51 WIB

Daftar Sekolah Kedinasan Paling Sepi Peminat 2026: Peluang Lolos Lebih Besar, Gaji Tetap Tinggi!

Penulis : Derry Sutardi  |  Editor : Derry Sutardi

fin.co.id - Salah satu jalur yang paling diminati adalah sekolah kedinasan kampus pendidikan dengan ikatan dinas yang memberikan prospek karier mapan sebagai ASN.

Namun, persaingan seleksi setiap tahunnya tidak sama. Beberapa sekolah kedinasan menjadi rebutan puluhan ribu orang, sementara sebagian lainnya justru sepi peminat.

Data Badan Kepegawaian Negara (BKN) justru menunjukkan fakta menarik: ada sekolah kedinasan dengan jumlah pendaftar sangat sedikit, bahkan kurang dari 50 orang! Bagi peserta yang ingin bermain cerdas dan realistis, informasi ini jelas sangat berharga.

Lantas, mana saja sekolah kedinasan yang sepi pendaftar, bagaimana peluang lolosnya, dan berapa gaji setelah menjadi ASN? Berikut ulasan lengkapnya.

Mengapa Memilih Sekolah Kedinasan Sepi Peminat Itu Menguntungkan?

Tak banyak yang sadar bahwa jumlah peminat sangat menentukan tingkat persaingan. Sekolah kedinasan dengan pendaftar sedikit memberi peluang lolos jauh lebih besar—bahkan bisa mendekati perbandingan 1 kursi untuk beberapa peserta saja.

Strategi ini bukan soal memilih "kampus kelas dua", melainkan menilai peluang secara logis dan menyesuaikan dengan rencana karier jangka panjang.

Daftar Sekolah Kedinasan Paling Sepi Pendaftar

Menurut data BKN pada seleksi sekolah kedinasan 2024, tercatat 161.216 pendaftar di seluruh instansi. Namun, 10 sekolah di bawah ini memiliki pendaftar paling sedikit—seluruhnya berada di bawah Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Berikut daftarnya (dilansir Kompas.com, 4/11/2025):

Sekolah Kedinasan dengan Pendaftar Paling Sedikit:

Share artikel ini :

TERKINI

TERPOPULER

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

Email:fajarindonesianetwork@gmail.com