Megapolitan . 17/11/2025, 15:45 WIB
Penulis : Rikhi Ferdian Herisetiana | Editor : Rikhi Ferdian Herisetiana
fin.co.id - Kepolisian Daerah (Polda) Banten mulai melaksanakan Operasi Zebra Maung 2025 pada Senin, 17 November 2025. Sebanyak 1.200 personel diterjunkan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi aturan lalu lintas. Operasi ini berlangsung hingga 30 November 2025.
Kapolda Banten Irjen Pol Hengki mengatakan, kegiatan ini disiapkan untuk menekan jumlah pelanggaran sekaligus mengurangi angka kecelakaan di wilayah Banten. Ia menegaskan bahwa keselamatan di jalan harus menjadi komitmen bersama seluruh pengguna jalan.
“Tujuan utamanya adalah mengurangi pelanggaran serta kecelakaan lalu lintas, sekaligus membangun kesadaran bersama bahwa keselamatan merupakan tanggung jawab kita semua,” ujar Hengki.
Ia mengungkapkan, angka kecelakaan di wilayah hukumnya masih cukup tinggi. Faktor kelalaian pengendara, kata Hengki, tetap menjadi penyebab dominan terjadinya insiden.
“Human error masih menjadi pemicu terbesar, mulai dari melanggar marka jalan, berkendara dengan kecepatan tinggi, hingga nekat melawan arus,” jelas lulusan Akpol 1995 itu.
Selain penindakan, Kapolda meminta seluruh personel agar mengutamakan tindakan edukatif dan pendekatan humanis selama operasi berlangsung. Meski begitu, mekanisme penegakan hukum tetap diberlakukan melalui sistem tilang elektronik.
“Pengawasan harus ditingkatkan, penegakan hukum tetap berjalan namun dilakukan secara humanis. Hindari sikap arogan yang dapat memperburuk citra kepolisian,” tegasnya.
Adapun sejumlah pelanggaran yang menjadi target Operasi Zebra Maung 2025 antara lain pengendara tanpa helm, penggunaan ponsel saat berkendara, pelanggaran arus, serta pengendara yang berada di bawah pengaruh alkohol.
Polisi juga menindak motor berknalpot bising, kendaraan dengan muatan berlebih, hingga penggunaan strobo yang tidak sesuai aturan. Pengendara di bawah umur juga turut menjadi sasaran penertiban selama operasi berlangsung.
PT.Portal Indonesia Media